Berapa Harga yang Harus Dibayar MU untuk Boyong Bryan Mbeumo dari Brentford?

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Brentford, Thomas Frank, mengirim sinyal tegas kepada Manchester United dan klub-klub peminat lainnya: jika ingin memboyong Bryan Mbeumo, bersiaplah merogoh kocek dalam-dalam.

Pemain sayap asal Kamerun itu tampil impresif sepanjang musim Premier League 2024/25 dengan mencetak 20 gol dan mencatatkan tujuh assist, menjadikannya salah satu penyerang paling produktif di liga.

Meski enggan melepas pemain andalannya, Frank menyadari bahwa masa depan Mbeumo di Brentford tampaknya akan segera berakhir setelah hampir enam tahun berseragam The Bees.

Ketertarikan dari klub-klub besar seperti Manchester United dan Newcastle United dinilai sebagai konsekuensi dari performa konsisten Mbeumo.

"Sulit mencari pengganti sepadan untuk Mbeumo. Tidak mungkin mengisi kekosongan itu dengan mudah," ujar Frank dikutip Mirror.

"Ada alasan kenapa dia dihargai sangat tinggi. Kami tidak punya sumber daya sebesar itu untuk mencari pemain dengan kualitas serupa."

Frank juga menambahkan bahwa dirinya tak akan heran jika banyak klub besar mengincar Mbeumo. "Berapa banyak pemain sayap yang bisa mencetak 20 gol untuk klub papan tengah? Ditambah lagi dengan tujuh assist, etos kerja tinggi, dan karakter yang kuat—semua itu membuatnya sangat bernilai."

Meski kontraknya tersisa satu tahun, Brentford memiliki opsi perpanjangan otomatis satu musim, memberikan mereka posisi tawar yang lebih kuat dalam negosiasi.

Namun, Frank tak menutup mata pada realitas: Brentford tetaplah klub penjual. Ia menyadari bahwa mempertahankan pemain sekelas Mbeumo dalam jangka panjang akan menjadi tantangan berat, terutama setelah kehilangan Ivan Toney ke Al-Ahli musim lalu.

Menariknya, meski ditinggal Toney, lini depan Brentford tetap tajam. Duet Mbeumo dan Yoane Wissa berhasil mencetak total 39 gol musim ini, membuktikan ketangguhan lini serang The Bees.

Sayangnya, performa apik itu belum cukup untuk membawa Brentford tampil di kompetisi Eropa, meski mereka berhasil finis di posisi ke-10—capaian top-half kedua dalam tiga musim terakhir.

Sementara itu, Manchester United yang kini berada di bawah arahan Ruben Amorim tengah membenahi skuad setelah gagal meraih trofi Liga Europa, kalah dari Tottenham di final.

Kondisi finansial mereka sedang ketat usai mengaktifkan klausul rilis Matheus Cunha sebesar £62,5 juta. Ini berarti, aktivitas transfer Setan Merah selanjutnya akan sangat bergantung pada penjualan pemain.

Newcastle pun masih terus mengawasi situasi Mbeumo, menjadikannya target lama yang bisa menjadi tambahan ideal untuk lini serang mereka. Arsenal, yang sempat tertarik, kini tampaknya mengalihkan perhatian mereka ke target lain.

Dengan performa mengilap dan masa depan yang semakin terbuka, Bryan Mbeumo tampaknya akan menjadi salah satu nama paling panas di bursa transfer musim panas ini. Namun satu hal jelas: siapapun yang menginginkannya, harus siap mengeluarkan dana besar.

Sumber: Mirror