BLT Kesra Bakal Dilanjutkan Tahun Depan? Menko Airlangga Bilang Begini

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara mengenai kemungkinan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dilanjutkan tahun depan. Pemerintah belum memutuskan kelanjutan BLT Kesra untuk 2026 nanti.

Dia menjelaskan, saat ini BLT Kesra dibagikan Rp 900 ribu per penerima untuk mengungkit daya beli masyarakat. Terutama bagi kelompok miskin di desil 1 sampai desil 4. Meski begitu, dia mengatakan kelanjutan BLT Kesra di tahun 2026 belum diputuskan pemerintah.

"Ya tentu kita belum putuskan Karena ini stimulan di akhir tahun," kata Airlangga saat meninjau BLT Kesra di Kantor Pos Jakarta Timur, Kamis (4/12/2025).

Dia mencatat, hingga saat ini sudah ada 26,2 juta orang yang mendapat BLT Kesra. Adapun, penyaluran melalui PT Pos Indonesia atau kantor pos ditargetkan menyentuh 132 ribu penerima.

Dia mengatakan, sejak pertama kali disalurkan, masyarakat cenderung tertib dalam menjalani setiap prosesnya.

"Ya evaluasi pelaksanaan sampai hari ini kelihatan lancar dan baik dan masyarakat relatif tertib," beber Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ikut membagikan bantuan langsung tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Hingga saat ini sudah ada 26,2 juta orang yang menerima.

Diketahui, BLT Kesra dibagikan pemerintah sebesar Rp 900 ribu per penerima. Menko Airlangga menyampaikan target penerima BLT Kesra asalah sebanyak 35,04 juta orang melalui berbagai jalur.

"Per tanggal 3 Desember termonitor 26,2 juta keluarga penerima manfaat itu sudah menerima bantuan dari target 35,04 juta. Ini melalui bank penyalur BSI, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan sore ini kami monitor yang di PT Pos," ungkap Airlangga di Kantor Pos Jakarta Timur, Kamis (4/12/2025).

Targetnya, penyaluran BLT Kesra melalui PT Pos Indonesia bisa mencapai 132 ribu penerima. Menko Airlangga menargetkan BLT Kesra bisa disalurkan seluruhnya pada Desember 2025 ini.

"Ini untuk 35 juta dan sudah direalisasikan 75 persen. Jadi ini akan diselesaikan sampai bulan Desember," tegas dia.

Selain BLT Kesra, Menko Airlangga juga menyampaikan pemerintah menggelontorkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) untuk 18,4 jura penerima. Kemudian ada program magang yang sudah menyerap 78.815 orang.

Sebelumnya, Pemerintah mengumumkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) yang diberikan pada Oktober-Desember 2025. Masyarakat akan menerima BLT Kesra 2025 dengan nominal Rp 300 ribu dan diberikan langsung Rp 900 ribu. Adapun BLT Kesra 2025 tersebut akan diterima 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya (keluarga penerima manfaat-red), dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak,” tutur Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, 17 Oktober 2025, Senin (1/12/2025).

Airlangga mengatakan, bantuan tersebut menyasar desil 1-4 berdasarkan data sosial ekonomi nasional (DSEN). Bantuan ini merupakan tambahan di luar BLT regular yang selama ini disalurkan melalui Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat dalam program keluarga harapan dan bantuan sembako.

Penyaluran BLT Kesra ini disalurkan melalui himpunan bank milik negara (Himbara) untuk 18,3 juta keluarga. Penyaluran BLT Kesra juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta keluarga.