Bruno Fernandes Blak-blakan: Kecewa Trofi Minim, tapi Cinta pada Manchester United tak Pernah Pudar

3 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Bruno Fernandes sudah menjadi wajah utama Manchester United sejak didatangkan dari Sporting CP pada Januari 2020. Dalam lima musim terakhir, gelandang asal Portugal itu tak hanya menjadi pengatur permainan, tetapi juga pemimpin di ruang ganti.

Status kapten semakin menegaskan perannya di Old Trafford, terlebih di tengah fase sulit klub yang belum konsisten bersaing di level tertinggi. Fernandes pun menjadi salah satu pemain paling produktif dengan kontribusi gol dan assist yang menonjol.

Meski demikian, perjalanan panjangnya bersama Setan Merah tak selalu berjalan sesuai harapan. Ada cerita di balik dedikasi dan konsistensi yang jarang ia ungkap ke publik.

Pengakuan itu akhirnya muncul dalam sebuah wawancara yang menyita perhatian, saat Fernandes berbicara terbuka tentang pencapaian dan perasaannya selama membela Manchester United.

Kecewa Minim Trofi, Bruno Fernandes Bicara Apa Adanya

Bruno Fernandes mengakui bahwa kariernya di Manchester United belum sepenuhnya memuaskan jika diukur dari jumlah trofi. Ia menilai, sebagai pemain di klub sebesar United, ambisi meraih gelar juara seharusnya menjadi hal utama.

Sejak bergabung pada 2020, Fernandes telah mencatatkan lebih dari 300 penampilan dan mencetak lebih dari 100 gol. Namun, kontribusi besar itu belum sebanding dengan raihan trofi mayor yang ia impikan.

Dalam perbincangan bersama Rio Ferdinand di siniar Rio Ferdinand Presents, Fernandes tak menutupi rasa kecewanya terhadap situasi tersebut. Ia menyadari bahwa ekspektasi pribadi dan realita tim belum sepenuhnya bertemu.

"Jelas, saya pikir waktu di klub ini tidak seperti yang saya inginkan karena jelas, saya ingin mengangkat trofi dan saya belum mengangkat sebanyak yang seharusnya dan bisa saya angkat," kata kapten Man Utd itu, dikutip dari Sportsmole.

Cinta pada Manchester United dan Ketegasan Menolak Arab Saudi

Di tengah kekecewaan itu, Bruno Fernandes tetap menegaskan cintanya kepada Manchester United tidak pernah luntur. Ia bahkan mengungkap adanya momen sulit ketika masa depannya sempat dipertanyakan oleh manajemen klub.

Fernandes mengakui bahwa pada bursa transfer musim panas 2025, ia memiliki peluang besar untuk hengkang. Tawaran menggiurkan, termasuk dari klub Arab Saudi, sempat terbuka lebar di hadapannya.

Namun, ia memilih bertahan dan terus berjuang di Old Trafford, sesuatu yang tercermin dari performanya di lapangan. Sikap kepemimpinan dan konsistensinya tetap terlihat meski United berada dalam tekanan.

"Pada saat yang sama, saya pikir semua yang telah saya lakukan untuk klub dengan cara tertentu masih sangat penting dan saya tidak mengurangi peran pemain lain yang ada di sini," lanjut Fernandes. "Saya pikir ketika kami paling kesulitan, saya tetap hadir untuk klub dan saya pikir semua orang di klub, saya harap, menyadari hal itu karena peluang yang saya miliki (untuk pindah) sangat bagus," tegasnya.

(Sportsmole)

Dimas Ardi PrasetyaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |