Bryan Mbeumo Lebih dari Sekadar Alternatif: Kenapa Man United Butuh Pemain Ini di Era Baru Amorim

Liputan6.com, Jakarta Manchester United tampaknya serius merombak wajah lini serangnya musim depan. Salah satu nama yang masuk radar utama adalah penyerang Brentford, Bryan Mbeumo. Pemain asal Kamerun ini dikabarkan siap melangkah ke Old Trafford demi tantangan baru.

Kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih membawa filosofi permainan berbeda yang butuh tipe pemain tertentu. Mbeumo dinilai cocok dengan karakteristik yang diinginkan Amorim—efisien, fleksibel, dan mampu bermain di berbagai skema. Jika transfer ini terealisasi, MU akan punya senjata baru yang menjanjikan.

Dengan pengalaman enam musim di Brentford dan kontribusi gol yang signifikan, Mbeumo bukan sekadar rekrutan eksperimen. Ia adalah pemain Premier League yang sudah jadi, dengan kemampuan menyatu cepat dalam sistem baru. Mari simak lebih dalam potensi besar sang winger.

Bryan Mbeumo mencetak 20 gol dan 8 assist musim lalu, angka yang membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang top. Ia bisa bermain di banyak posisi, dari sayap kanan dalam formasi 4-3-3 hingga duet striker di skema 3-5-2. Adaptasinya di berbagai peran membuatnya jadi incaran ideal bagi pelatih seperti Amorim.

Pemain 25 tahun ini sangat efektif saat diberi ruang. Ia lebih suka menusuk ke dalam kotak penalti daripada bermain lebar tanpa tujuan. Statistik musim lalu menunjukkan banyak golnya berasal dari zona kanan kotak penalti, area favoritnya saat menembak cepat.

Selain kecepatan, Mbeumo juga punya teknik proteksi bola yang kuat. Ia memanfaatkan tubuh bagian bawahnya untuk menjaga bola dari lawan, mirip gaya Eden Hazard saat di Chelsea. Dengan keunggulan ini, ia mampu membuka ruang atau menarik pelanggaran dengan mudah.

Amorim dikenal memakai formasi 3-4-3 dengan dua gelandang serang di belakang penyerang utama. Dalam skema ini, Mbeumo bisa menempati posisi sebagai right-sided No.10, peran yang sangat ia kuasai. Kombinasi kaki kiri natural dan kemampuan menusuk dari sisi kanan cocok untuk strategi Amorim.

Amorim sendiri pernah mengatakan pentingnya memiliki pemain berkaki kiri di posisi kanan, seperti yang dicoba dengan Garnacho. Dalam konteks ini, Mbeumo adalah jawaban ideal. Ia bisa membuka ruang, melakukan cut-in, atau menciptakan sudut serangan baru yang lebih beragam.

Jika transfer ini jadi, Mbeumo bisa menjadi pengubah arah perekrutan penyerang utama United. Ketimbang cari striker yang bermain dengan punggung ke gawang, MU akan lebih diuntungkan dengan penyerang yang membuka ruang dan bermain lebih vertikal.

Mbeumo adalah pemain yang efisien dan minim drama. Ia mencetak 14 gol non-penalti musim lalu dari xG hanya 7.3—angka yang menunjukkan penyelesaian di atas rata-rata. Meski enam golnya berasal dari titik putih, peran itu kemungkinan akan diambil Bruno Fernandes di MU.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah gaya bermainnya yang butuh sentuhan bola tinggi. Baik Mbeumo, Matheus Cunha, maupun Fernandes adalah pemain yang butuh aliran bola konsisten untuk tampil optimal. Amorim harus menyesuaikan pola build-up agar ketiganya tidak saling tumpang tindih.

Dibalik semua potensi ini, Mbeumo tetap butuh dukungan sistem yang solid. Peran striker utama yang mampu menarik bek, serta wing-back yang agresif akan jadi krusial untuk memaksimalkan kontribusinya. United masih harus belanja untuk menuntaskan ide besar ini.

Proses negosiasi memang baru akan dimulai, tapi arah cerita sudah jelas. Mbeumo ingin ke United, dan United ingin sistem yang sesuai dengan visi Amorim. Ini bukan transfer panik, tapi bagian dari rencana jangka menengah yang lebih besar.

Jika berjalan sesuai rencana, kehadiran Mbeumo bisa menambal masalah kronis di sisi kanan serangan MU. Ia bisa menjadi pemain yang diharapkan Jadon Sancho empat tahun lalu—cepat, agresif, dan produktif. Ini adalah pembelian dengan dampak potensial besar.

Dengan pengalaman Premier League dan kemampuan pressing yang rapi saat bertahan, Mbeumo tidak perlu banyak adaptasi. Ia siap nyetel cepat, dan siap jadi bagian penting proyek besar Ruben Amorim di Manchester United.