Calon Presiden Benfica Bikin Geger: Siap Singkirkan Bruno Lage Demi Datangkan Jurgen Klopp

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan presiden Benfica 2025 berubah menjadi sorotan utama sepak bola Portugal. Para kandidat bersaing dengan janji-janji besar demi menarik hati para socios dan fans setia klub. Situasi ini membuat atmosfer di Lisbon semakin panas dan penuh intrik.

Nama-nama besar mulai dibawa ke meja kampanye, menandakan betapa seriusnya persaingan kali ini. Joao Noronha Lopes, misalnya, sudah lebih dulu membuat publik heboh dengan janjinya mendatangkan Bernardo Silva kembali dari Manchester City.

Namun, langkah itu seakan tersaingi oleh manuver berani Cristovao Carvalho. Kandidat ini muncul dengan proposal mengejutkan: menyingkirkan Bruno Lage dari kursi pelatih dan menggantinya dengan Jurgen Klopp, sosok legendaris yang pernah membawa Liverpool menjuarai Liga Champions dan Liga Inggris.

Janji tersebut langsung menjadi pembicaraan hangat, tidak hanya di Portugal, tapi juga di kalangan pecinta sepak bola Eropa. Publik kini menunggu apakah Carvalho benar-benar bisa mewujudkan rencananya atau sekadar strategi politik untuk meraih kursi presiden.

Cristovao Carvalho tampil percaya diri dengan rencananya. Ia menegaskan bahwa Benfica butuh sosok pelatih berkelas dunia untuk kembali ke level tertinggi Eropa. Target utamanya adalah mengangkat trofi Liga Champions, sesuatu yang sudah lama dirindukan para fans.

Carvalho tidak segan menyatakan bahwa kontrak Bruno Lage hanya akan berlaku sampai akhir musim ini jika dirinya terpilih. Ia ingin membangun proyek besar dengan fondasi pelatih berpengalaman yang sudah terbukti sukses di kompetisi terbesar.

Dalam wawancaranya dengan SIC Noticias, via Goal, Carvalho berbicara blak-blakan soal pilihannya. “Dengan saya, Bruno Lage tidak akan bertahan lebih lama dari kontraknya [yang berakhir di akhir musim]".

"Saya membutuhkan pelatih dengan level tertinggi, yang telah memenangkan Liga Champions dan yang ingin memenangkan Liga Champions bersama Benfica. Hanya ada satu nama yang terlintas dalam pikiran: Jurgen Klopp," koarnya.

Ia juga mengucapkan klaim mengejutkan, “Ia bahkan mengatakan bahwa Benfica adalah klub hebat yang ingin ia latih suatu hari nanti. Seseorang yang mengatakan ini memiliki sesuatu yang lebih dari yang lain untuk berada di klub.”

Meski janji Carvalho terdengar menggoda, jalan untuk mendatangkan Klopp jelas tidak mudah. Usai mundur dari Liverpool dan menjalani masa rehat, ia menerima tantangan baru di Jerman bersama RB Leipzig. Ia resmi bergabung pada Januari lalu dan kini menjabat sebagai Kepala Sepak Bola Global di klub tersebut.

Klopp menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2029, sebuah ikatan yang membuat peluang Benfica membawanya ke Lisbon terasa sangat kecil. Bukan hanya soal kontrak, Klopp juga sempat menyatakan bahwa dirinya mungkin tidak akan kembali ke kursi pelatih.

Namun, bagi Carvalho, hal itu bukan halangan. Justru pernyataan Klopp yang pernah menyebut Benfica sebagai klub hebat menjadi bahan kampanye yang ia andalkan. Hal ini ia yakini bisa membuka jalan untuk merayu Klopp di masa depan.

Pemilihan presiden Benfica dijadwalkan berlangsung pada 25 Oktober mendatang. Apapun hasilnya, janji-janji besar seperti yang dilontarkan Carvalho jelas menambah panas persaingan menuju kursi tertinggi di Estadio da Luz.

(Goal)