CD Guadalajara vs Barcelona: Andreas Christensen Jadi Pahlawan Blaugrana di Copa del Rey

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan CD Guadalajara vs Barcelona hampir melahirkan kejutan di Copa del Rey musim 2025/2026. Barcelona susah payah meraih kemenangan melawan klub divisi ketiga Spanyol itu. Pertandingan yang berlangsung sengit di Estadio Pedro Escartín ini berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim Catalan. Bek tengah Andreas Christensen muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol pembuka yang memecah kebuntuan, sebelum Marcus Rashford memastikan kemenangan di menit akhir.

Laga babak 32 besar ini sempat mengalami penundaan selama setengah jam akibat masalah teknis pada tribun sementara stadion. Meskipun demikian, kedua tim tetap menunjukkan semangat juang tinggi di lapangan. Barcelona, yang berstatus juara bertahan, menghadapi perlawanan ketat dari CD Guadalajara yang bermain solid di hadapan pendukungnya sendiri.

Kemenangan ini membawa Barcelona melangkah lebih jauh dalam upaya mempertahankan gelar Copa del Rey. Performa solid dari Christensen, baik dalam bertahan maupun mencetak gol, menjadi sorotan utama dalam pertandingan yang menantang ini. Hasil ini juga menegaskan dominasi Barca dalam duel perdana mereka di ajang kompetitif.

Penting untuk diketahui bahwa terdapat dua klub sepak bola profesional yang dikenal dengan nama “Guadalajara” di dunia. Pertama adalah CD Guadalajara, yang sering disebut Chivas, merupakan klub raksasa dari Meksiko yang berbasis di Guadalajara, Jalisco. Klub ini memiliki sejarah panjang dan basis penggemar yang besar di Amerika Utara.

Sementara itu, lawan Barcelona dalam pertandingan Copa del Rey kali ini adalah CD Guadalajara dari Spanyol. Klub ini berkompetisi di Primera Federación, yang merupakan divisi ketiga dalam struktur sepak bola Spanyol. Perbedaan kasta dan geografis ini seringkali menimbulkan kebingungan bagi para penggemar sepak bola internasional.

Pertandingan antara Barcelona dan CD Guadalajara Spanyol ini menjadi sorotan karena mempertemukan tim raksasa La Liga dengan klub dari divisi bawah. Meskipun demikian, CD Guadalajara Spanyol berhasil menunjukkan perlawanan yang gigih. Mereka memaksa Barcelona bekerja keras untuk meraih kemenangan.

Halaman berikutnya

Sebelum membela Barcelona, Christensen telah memiliki pengalaman bermain di level tertinggi sepak bola Eropa, termasuk bersama Chelsea. Kemampuannya sebagai bek tengah serbaguna menjadikannya pilihan utama bagi pelatih Xavi Hernández di musim pertamanya bersama Blaugrana pada 2022/23. Dalam pertandingan melawan CD Guadalajara, Christensen tidak hanya solid menjaga pertahanan, tetapi juga menunjukkan insting menyerang yang tajam. Kehadirannya memberikan keseimbangan antara kekuatan defensif dan kontribusi ofensif yang vital bagi tim. Rating tinggi yang ia dapatkan setelah pertandingan membuktikan kualitas performanya.