Chelsea Amankan Tanda Tangan Emanuel Emegha dari Strasbourg

Liputan6.com, Jakarta Chelsea resmi mencapai kesepakatan untuk merekrut striker muda Strasbourg, Emanuel Emegha, yang akan bergabung ke Stamford Bridge pada 2026 mendatang.

Penyerang berusia 22 tahun itu dikontrak jangka panjang selama tujuh tahun dan diproyeksikan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang The Blues.

Emegha sejatinya sempat dikaitkan dengan beberapa klub elite Eropa, baik dari Premier League maupun Liga Champions. Namun, Chelsea bergerak cepat memanfaatkan koneksi dengan Strasbourg, klub “saudara” di bawah naungan BlueCo, untuk memastikan sang striker jatuh ke pelukan mereka.

Musim lalu, Emegha tampil impresif di Ligue 1 dengan torehan 14 gol dan tiga assist dari 27 laga. Produktivitasnya berlanjut musim ini, mencetak tiga gol hanya dari empat pertandingan awal.

Meski belum dipanggil timnas senior Belanda, penyerang bertubuh jangkung ini dianggap punya potensi besar untuk bersinar di level tertinggi.

Kedatangan Emegha diumumkan hanya sehari setelah Chelsea diterpa kabar tak sedap: 74 dakwaan dari FA terkait pelanggaran aturan agen pada era Roman Abramovich.

Tuduhan tersebut berkaitan dengan pembayaran tersembunyi dalam transfer pemain asing, termasuk kasus Samuel Eto’o, Willian, dan Eden Hazard.

Meski begitu, manajemen baru Chelsea menegaskan semua pelanggaran itu sudah dilaporkan secara internal sebagai bentuk transparansi.

Strasbourg perlahan menjadi laboratorium pengembangan pemain bagi Chelsea sejak akuisisi Clearlake dan Todd Boehly.

Sejumlah pemain muda seperti Andrey Santos, Angelo, hingga Djordje Petrovic sempat dipinjamkan ke klub Ligue 1 itu, sementara nama besar lain seperti Ben Chilwell dan Julio Enciso bahkan pindah permanen.

Dengan pola kerja sama ini, Chelsea seakan memiliki jalur khusus untuk memantau serta mengamankan talenta muda Eropa.

Emegha sendiri menjadi striker kelima yang didatangkan Enzo Maresca sejak mengambil alih kursi manajer. Ia menyusul jejak Joao Pedro, Liam Delap, Marc Guiu, dan Joao Felix dalam 12 bulan terakhir.

Dengan amunisi lini depan yang semakin dalam, Chelsea kini memiliki banyak opsi untuk membangun kembali dominasi mereka di Inggris maupun Eropa.

Sumber: Fabrizio Romano