Liputan6.com, Jakarta Perjalanan Antony bersama Real Betis nampaknya telah mencapai garis akhir. Winger asal Brasil itu baru saja mengunggah pesan perpisahan yang penuh haru di akun Instagram-nya, menandai berakhirnya masa peminjamannya dari Manchester United.
Dalam video singkat namun emosional itu, Antony menyampaikan rasa terima kasihnya kepada klub dan para pendukung. “Hari ini adalah hari untuk berterima kasih kepada salah satu babak terindah dalam hidup saya,” ujarnya membuka pesan perpisahan.
Antony datang ke Seville saat kariernya di Inggris tengah limbung. Performa yang tak konsisten bersama Manchester United membuatnya jadi sorotan tajam. Menit bermain yang didapat turun siginifikan.
Namun di Betis, segalanya berubah. Ia menemukan ketenangan, kepercayaan, dan, yang paling penting, kegembiraan bermain bola kembali. Performanya naik secara signifikan, baik pada level individu maupun kolektif.
Antony Menemukan Rumah di Seville
Sejak hari pertama mengenakan seragam hijau-putih Real Betis, Antony langsung klik dengan suasana klub. Ia bukan hanya pemain asing yang datang dan bermain. Ia menyatu.
“Sejak pertama kali masuk ke klub ini, saya merasakan sesuatu yang berbeda. Rasanya seperti pulang ke rumah,” kata Antony. “Bersama Anda, saya mulai tersenyum lagi.”
Statistik pun bicara. Dalam 26 pertandingan di semua kompetisi, Antony mencetak sembilan gol dan lima assist, kontribusi yang sangat signifikan. Ia menjadi salah satu motor serangan Betis dan berperan penting dalam membawa klub ke final UEFA Conference League 2024/2025.
Tak heran jika Real Betis terang-terangan ingin mempertahankannya. Mereka jatuh hati pada semangat dan kualitas Antony. Namun, seperti banyak kisah indah dalam sepak bola, tak semua berakhir seperti yang diharapkan.
Salam Perpisahan atau Pertanda Awal?
Meski Betis berharap bisa mempermanenkan Antony, pesan yang ia unggah seperti menyiratkan hal sebaliknya. Ada nuansa pamit dalam kata-katanya. “Terima kasih telah menerima saya sebagai salah satu dari Anda. Terima kasih telah mengembalikan kegembiraan bermain sepak bola kepada saya,” tulisnya.
“Dan terima kasih telah mengingatkan saya mengapa saya jatuh cinta pada permainan ini. Rumah saya, orang-orang saya, terima kasih banyak.”
Kini, semua mata tertuju pada Manchester United. Apakah mereka akan membawa pulang Antony untuk musim depan? Ataukah pemain berusia 24 tahun itu akan mencari rumah baru, entah kembali ke La Liga atau petualangan di tempat lain?
Yang jelas, di Benito Villamarín, Antony telah menorehkan kisah yang tak mudah dilupakan.