Desire Doue Terpilih Sebagai Young Player of the Season Liga Champions 2024/2025

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta Musim Liga Champions 2024/2025 menjadi panggung bagi munculnya talenta muda yang mencuri perhatian dunia. Salah satu nama yang bersinar adalah Desire Doue, gelandang serang PSG, yang dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik oleh UEFA.

Minggu 1 Juni 2025 dini hari WIB, PSG menggilas Inter Milan dengan skor telak 5-0 untuk meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Desire Doue menyumbang dua gol di antaranya.

Performa impresif Doue sepanjang turnamen, terutama kontribusinya dalam pertandingan-pertandingan krusial, menjadikannya sorotan utama. Keberhasilannya ini tidak hanya mencerminkan bakat individu, tetapi juga transformasi PSG yang mengedepankan pemain muda berbakat.

Penghargaan ini menandai tonggak penting dalam karier Doue dan menegaskan posisinya sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di sepak bola Eropa saat ini.

Performa Gemilang Desire Doue di Liga Champions 2024/2025

Desire Doue tampil dalam 16 pertandingan Liga Champions musim ini, mencatatkan 5 gol dan 5 assist dalam total 742 menit bermain. Kecepatan maksimalnya mencapai 33,83 km/jam, dengan jarak tempuh total 91,2 km selama kompetisi.

Puncak performanya terjadi di final melawan Inter Milan, di mana ia mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam kemenangan 5-0 PSG. Prestasi ini menjadikannya pemain termuda yang mencetak dua gol dalam final Liga Champions, mengungguli rekor sebelumnya milik Eusebio.

Penampilan luar biasa Doue di final tersebut juga membuatnya terpilih sebagai Man of the Match, menegaskan perannya sebagai pemain kunci dalam keberhasilan PSG meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Transformasi dan Peran Sentral di PSG

Diboyong dari Stade Rennais dengan nilai transfer 60 juta euro, Doue awalnya berperan sebagai pemain cadangan di bawah asuhan pelatih Luis Enrique. Namun, sejak Desember, ia mulai menunjukkan konsistensi dan menjadi bagian integral dalam strategi tim.

Kontribusinya tidak hanya terlihat dalam statistik, tetapi juga dalam momen-momen krusial, seperti gol penentu di Anfield melawan Liverpool dan assist penting di perempat final melawan Aston Villa. Luis Enrique memuji Doue sebagai pemain generasi baru yang tahan terhadap tekanan dan memiliki masa depan cerah.

Peran Doue dalam transformasi PSG dari tim yang bergantung pada bintang menjadi skuad yang mengedepankan kolektivitas dan pemain muda menunjukkan arah baru klub dalam membangun kesuksesan jangka panjang.

Dampak dan Prospek Masa Depan

Penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Champions menempatkan Doue sejajar dengan pemain-pemain hebat seperti Jude Bellingham dan Vinicius Junior. Prestasi ini juga memperkuat posisinya sebagai kandidat utama untuk penghargaan Golden Boy.

Dengan usia yang masih 19 tahun, Doue memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi pilar utama bagi PSG dan tim nasional Prancis di masa mendatang.

Read Entire Article
Bisnis | Football |