Drama Cardiff vs Chelsea: Pemain Buangan Manchester United Bersinar

5 days ago 14

Gelandang Chelsea, Alejandro Garnacho, merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan fase grup Liga Champions UEFA antara Qarabag dan Chelsea di Stadion Republik Tofiq Bahramov, Baku, pada 5 November 2025. (Giorgi ARJEVANIDZE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Cardiff vs Chelsea di Piala Liga Inggris membuat nama Alejandro Garnacho melejit. Chelsea berhasil mengamankan satu tempat di babak semifinal Piala Liga Inggris (EFL Cup) setelah menundukkan Cardiff City dengan skor 3-1 dalam pertandingan perempat final yang berlangsung dramatis pada Selasa, 16 Desember 2025.

Kemenangan ini tidak diraih dengan mudah oleh The Blues, yang harus berjuang keras menghadapi perlawanan gigih dari tim divisi tiga tersebut. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, masuknya pemain pengganti di babak kedua terbukti menjadi kunci bagi Chelsea untuk memecah kebuntuan dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Dua gol dari Alejandro Garnacho, ditambah satu gol dari Pedro Neto, memastikan langkah Chelsea ke semifinal, meskipun Cardiff sempat menyamakan kedudukan melalui David Turnbull. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya kedalaman skuad Chelsea dan kemampuan pemain muda untuk membuat dampak signifikan dalam pertandingan penting.

Perjalanan Dramatis Chelsea di Cardiff City Stadium

Dua pemain Chelsea, Alejandro Garnacho dan Facundo Buonanotte, merayakan gol ke gawang Cardif dalam laga perempat final Carabao Cup 2025/2026 di Cardiff City Stadium, Rabu (17/12/2025) dini hari WiB. Chelsea menang 3-1 dalam laga ini dan melangkah ke semifinal. (Nick Potts/PA via AP)

Chelsea, yang datang sebagai tim Premier League, awalnya kesulitan menembus pertahanan solid Cardiff City sepanjang babak pertama. Tim tuan rumah menunjukkan keberanian dan perlawanan yang patut diacungi jempol, membuat The Blues harus bekerja ekstra keras.

Kebuntuan akhirnya pecah di babak kedua setelah pelatih Chelsea melakukan pergantian pemain strategis. Alejandro Garnacho dan Joao Pedro dimasukkan, dan keputusan ini segera membuahkan hasil. Pergantian ini mengubah dinamika permainan, memberikan energi baru dan kreativitas di lini serang Chelsea yang sebelumnya tampak tumpul.

Meskipun Chelsea sempat unggul, Cardiff City tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui David Turnbull di menit ke-75, menciptakan kembali ketegangan di lapangan. Namun, gol dari Pedro Neto di menit ke-82 kembali membawa Chelsea memimpin, sebelum Alejandro Garnacho memastikan kemenangan dengan gol keduanya di masa injury time.

Alejandro Garnacho: Pahlawan Penentu Kemenangan

Alejandro Garnacho membuktikan dirinya sebagai pahlawan bagi Chelsea dengan kontribusi dua golnya. Gol pertamanya tercipta pada menit ke-57, memecah kebuntuan setelah Facundo Buonanotte berhasil memanfaatkan kesalahan operan dari pertahanan Cardiff. Buonanotte kemudian memberikan umpan matang kepada Garnacho, yang dengan tenang melepaskan tembakan rendah ke sudut gawang.

Halaman berikutnya

Setelah Cardiff sempat menyamakan kedudukan dan Pedro Neto mengembalikan keunggulan Chelsea, Alejandro Garnacho kembali menunjukkan insting mencetak golnya. Gol keduanya datang di menit ke-93, di masa injury time, memastikan kemenangan Chelsea. Gol ini berawal dari umpan sensasional Joao Pedro, yang kemudian diselesaikan dengan tenang oleh Garnacho dari sudut yang mirip dengan gol pertamanya. Penampilan gemilang Alejandro Garnacho sebagai pemain pengganti menunjukkan kemampuannya untuk mengubah jalannya pertandingan. Dua golnya tidak hanya mengamankan kemenangan Chelsea tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di skuad The Blues, terutama dalam momen krusial seperti perempat final EFL Cup ini.

Read Entire Article