Dua Transfer Ini Seharusnya Bisa Ubah Nasib Manchester United, Kini Hanya Tersisa Penyesalan

1 week ago 1

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari satu dekade telah berlalu sejak Manchester United terakhir kali menjuarai Premier League. Masa-masa sulit yang kontras dengan era kejayaan di bawah Sir Alex Ferguson, di mana gelar adalah sesuatu yang hampir bisa dijamin setiap musimnya.

Rio Ferdinand, salah satu pilar utama di era keemasan tersebut, kini menyoroti akar penyebab keterpurukan itu. Mantan bek andalan Setan Merah itu memiliki pandangan tajam bahwa semua bisa berbeda andai klub tidak melakukan dua kesalahan transfer yang sangat fatal.

Dua nama yang sangat familiar, Harry Kane dan Declan Rice, disebut Ferdinand sebagai solusi yang terlewat. Menurut analisis mantan pemain internasional Inggris itu, keduanya bukan hanya sekadar tambahan kualitas teknis, melainkan juga figur yang mampu membangun lingkungan tim yang lebih sehat dan kompetitif.

Kesalahan Transfer yang Menentukan Nasib

Sejak Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United hanya mampu finis di empat besar sebanyak lima kali.

Pencapaian terbaik mereka hanyalah menjadi runner-up yang tertinggal jauh dari Manchester City pada 2018 dan 2021, sementara finis ke-15 musim lalu adalah yang terburuk dalam setengah abad.

Klub memang tidak segan berbelanja mahal, bahkan memecahkan rekor transfer untuk Angel Di Maria (2014) dan Paul Pogba (2016).

Tiga dari sepuluh transfer termahal mereka bahkan terjadi di musim panas lalu, menunjukkan betapa besar pengeluaran yang telah dikucurkan.

Namun, dari banyaknya kesalahan transfer mahal, Ferdinand menilai kegagalan mendatangkan Kane dan Rice adalah yang paling menyakitkan. Keduanya pernah dikaitkan dengan Old Trafford, namun akhirnya memilih ke Arsenal dan Bayern Munchen.

Dampak Kane dan Rice yang Terlewat

Ferdinand dengan tegas menggambarkan kegagalan merekrut Kane sebagai kesalahan terbesar United dalam sepuluh tahun terakhir.

“Menurut saya, jika mereka mau dan membayar angka yang diinginkan Spurs, mereka akan mendapatkannya [Kane],” ujarnya dalam podcast Rio Ferdinand Presents bersama Michael Owen.

Ia melanjutkan, “Dan jika kita percaya itu, maka menurut saya andai transfer ini tidak terjadi karena selisih beberapa juta, itu adalah keputusan yang mengerikan.”

“Saya jujur akan mengatakan ini dan saya yakin, jika United mendapatkan Declan Rice dan Harry Kane di [musim panas 2023] itu, Manchester United akan berada di posisi yang berbeda sekarang," lanjut Ferdinand.

Pilihan Alternatif yang Tidak Berjalan Mulus

Alih-alih mendapatkan Kane dan Rice, United memilih opsi lain pada musim panas 2023. Mereka mendatangkan Rasmus Hojlund untuk mengisi peran striker utama dan Mason Mount dengan harga 60 juta pounds untuk memperkuat lini tengah.

Kedua transfer tersebut belum sepenuhnya berhasil. Hojlund kini dipinjamkan ke Napoli setelah melalui dua musim yang menantang, sementara Mount baru mulai menunjukkan performanya setelah lama dilanda masalah cedera.

Pilihan mereka ternyata belum menjawab kebutuhan utama tim, membenarkan analisis Ferdinand bahwa duo Inggris itu adalah solusi yang terlewat.

Read Entire Article
Bisnis | Football |