Dua Wajah Vinicius di El Clasico: Tampil Memukau di Lapangan dan Marah Besar Saat Diganti

9 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Awal musim ini, Vinicius Junior berada di bawah tekanan besar. Meski tetap produktif dengan gol dan assist, performanya dianggap belum seimpresif dua musim lalu.

Bahkan, pemain asal Brasil itu sempat kehilangan tempat utama di beberapa laga, membuat hubungannya dengan publik Santiago Bernabeu terasa renggang.

Namun, segalanya berubah di El Clasico. Dalam laga panas melawan Barcelona, Vinicius tampil penuh energi dan menjadi sosok penting di balik kemenangan Real Madrid.

Kontribusinya dalam proses gol kedua tim yang dicetak Jude Bellingham, membuat publik Bernabeu kembali terpikat oleh semangat dan determinasi sang winger.

Performa itu menandai rekonsiliasi antara Vinicius dan para suporter Madrid. Dalam laga sebesar El Clasico, ia menunjukkan versi terbaik dirinya, pejuang, eksplosif, dan kembali krusial di momen penting.

Promosi 1

Kontribusi Vital dan Dukungan Bernabeu

Vinicius berperan besar dalam proses gol yang membawa Madrid kembali unggul setelah Barcelona sempat menyamakan kedudukan lewat Fermin Lopez.

Ia menusuk hingga ke garis akhir sebelum mengirim umpan silang ke tiang jauh. Bola yang disundul Eder Militao kemudian disambar Bellingham untuk mengubah skor menjadi 2-1 bagi tuan rumah.

Tak hanya itu, Vinicius juga berkontribusi dalam fase bertahan. Ia beberapa kali turun membantu Alvaro Carreras untuk menahan pergerakan Lamine Yamal, ancaman utama Barcelona di sisi kanan. Dedikasi tersebut membuat Bernabeu kembali bersorak menyebut namanya berulang kali.

“Bernabeu sepenuhnya memihak Vinicius, suporter terus meneriakkan namanya,” ujar reporter Carrusel Deportivo, Anton Meana, menggambarkan atmosfer di stadion saat jeda babak pertama.

Ledakan Emosi di Tengah Euforia

Meski tampil gemilang, emosi Vinicius kembali meledak di menit ke-70. Saat digantikan oleh Rodrygo, ia menunjukkan gestur kecewa dan ketidakpahaman terhadap keputusan Xabi Alonso.

Amarahnya begitu besar hingga ia sempat meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti tanpa menunggu arahan pelatih.

Sekitar sepuluh menit kemudian, tepatnya pada menit ke-81, Vinicius kembali ke bangku cadangan untuk menyaksikan sisa pertandingan bersama rekan-rekannya.

Meski insiden ini berakhir tanpa keributan lanjutan, gestur frustrasi itu jelas meninggalkan kesan di kalangan suporter dan manajemen Madrid.

Duel sengit El Clasico kali ini dimenangi tuan rumah Real Madrid dengan skor 2-1. Barcelona pulang dengan gigit jari.

Read Entire Article
Bisnis | Football |