Respons Elegan Tchouameni untuk Lamine Yamal: Pertandingan Ditentukan di Lapangan!

Liputan6.com, Jakarta Aurelien Tchouameni menjadi salah satu pemain kunci dalam kemenangan Real Madrid atas Barcelona di El Clasico. Gelandang asal Prancis itu tampil solid di lini tengah dan membantu timnya mengontrol jalannya pertandingan.

Real Madrid menaklukkan Barcelona dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-10 La Liga 2025/2026 di Santiago Bernabeu. Dua gol Los Blancos dicetak oleh Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, sedangkan Fermin Lopez hanya mampu memperkecil ketertinggalan bagi tim tamu.

Pertandingan berjalan penuh tensi sejak awal, dengan sejumlah keputusan wasit yang kontroversial dan kartu merah untuk Pedri di menit akhir. Namun Madrid tetap menunjukkan ketenangan hingga peluit panjang berbunyi.

Kemenangan ini membuat pasukan Xabi Alonso semakin mantap di puncak klasemen sementara La Liga dengan 27 poin. Mereka kini unggul lima angka dari Barcelona yang tertahan di posisi kedua.

Tchouameni mengaku puas dengan performa Real Madrid di laga penuh tekanan tersebut. Ia menilai seluruh tim bermain sesuai rencana dan pantas meraih kemenangan penting di Bernabeu.

Pemain berusia 25 tahun itu menegaskan bahwa skuad Los Blancos tampil lebih baik dibandingkan laga sebelumnya melawan Atletico Madrid. Ia juga menyoroti kerja sama tim yang berjalan sempurna dari awal hingga akhir pertandingan.

“Kami melakukan apa yang harus dilakukan hari ini, bermain di level tinggi, dan mengikuti rencana permainan,” kata Tchouameni kepada Realmadrid TV. “Kami pantas menang. Memang benar kami sempat kesulitan saat menghadapi Atletico, tetapi hari ini kami memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan kami melakukannya dengan sempurna.”

“Seluruh tim bermain sangat baik,” lanjut Tchouameni. “Kami harus mempertahankan performa ini di pertandingan-pertandingan berikutnya.”

Selain soal performa tim, Tchouameni juga menanggapi komentar Lamine Yamal yang sempat menjadi perbincangan jelang El Clasico. Ia memilih untuk merespons dengan tenang dan menilai hal itu sebagai bagian dari persaingan sehat di lapangan.

Menurut Tchouameni, tensi antara pemain di laga sebesar El Clasico adalah hal yang wajar. Ia justru menganggap hal itu membuat pertandingan semakin menarik dan menambah semangat timnya untuk tampil maksimal.

“Saya suka ketika di akhir pertandingan terjadi sedikit ketegangan antarpemain,” ujar Tchouameni. “Kami saling mendorong untuk bersaing. Sejak kecil saya sudah sering melihat hal seperti itu dalam laga melawan Barcelona, jadi saya tetap tenang.”

“Saya menyukainya, itu hanya kata-kata tanpa niat buruk,” lanjutnya. “Dengan tekad seperti itu, kami justru makin bersemangat. Jika Lamine ingin berbicara, tidak masalah. Pertandingan tetap ditentukan di lapangan dan kami menang. Kami sangat senang dengan permainan kami dan akan terus melangkah ke depan,” tutup Tchouameni.