Arsene Wenger Kritik Barcelona Usai Kalah dari Real Madrid: Seperti Laki-laki Melawan Anak-anak

Liputan6.com, Jakarta Arsene Wenger menyoroti performa Barcelona yang dianggap tidak menunjukkan kematangan saat kalah 1-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Mantan pelatih Arsenal itu menggambarkan duel panas tersebut seperti laki-laki melawan anak-anak.

Real Madrid memastikan kemenangan lewat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Sementara satu-satunya gol Barcelona dicetak oleh Fermin Lopez.

Laga berlangsung intens sejak awal dengan banyak insiden, termasuk penalti yang gagal dimanfaatkan Mbappe dan dua kartu merah untuk Pedri serta Andriy Lunin di menit akhir. Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Madrid menjadi lima laga beruntun di semua ajang.

Kemenangan tersebut juga membuat Los Blancos kokoh di puncak klasemen La Liga dengan 27 poin. Wenger kemudian memuji keseimbangan taktik yang diterapkan Xabi Alonso dan menilai Barcelona tampil tanpa arah yang jelas.

Menurut Arsene Wenger, Real Madrid tampil jauh lebih matang dan kuat dalam berbagai aspek permainan. Sementara itu, Barcelona tampak kesulitan menghadapi tekanan dari tuan rumah.

Ia menyebut bahwa perbedaan terbesar antara kedua tim terlihat dari sektor pertahanan dan lini serang. Absennya Robert Lewandowski dan Raphinha membuat Blaugrana tumpul di depan gawang.

“Xabi Alonso menyeimbangkan timnya dengan sangat baik hari ini, dan saya akan mengatakan ini seperti laki-laki melawan anak-anak di beberapa sektor,” ujar Wenger kepada beIN SPORTS.

“Sebagai contoh, pertahanan Real Madrid jauh lebih kuat dibandingkan pertahanan Barcelona. Di lini depan, Madrid selalu terlihat bisa mencetak gol tambahan, sedangkan Barcelona tampak tumpul tanpa Lewandowski dan Raphinha,” tambahnya.

Wenger menilai kekalahan Barcelona tidak hanya disebabkan oleh taktik, tetapi juga karena kurangnya pengalaman dan kepemimpinan dalam skuad. Ia menyoroti absennya pemain senior yang biasanya memberi ketenangan di lapangan.

Menurutnya, kehilangan sosok seperti Inigo Martinez memberi dampak besar terhadap kestabilan pertahanan tim. Wenger merasa lini belakang Barcelona tidak mampu membaca situasi dengan baik saat kebobolan dari Mbappe.

“Ketika berbicara soal Barcelona, saya merasa mereka kehilangan Inigo Martinez di lini belakang, salah satu pemain yang berpengalaman,” kata Wenger.

“Hari ini bisa dilihat bahwa pertahanan mereka saat gol Mbappe terjadi menunjukkan kurangnya kematangan dan pengalaman,” lanjutnya.

Wenger menegaskan bahwa Real Madrid menang karena tampil lebih siap menghadapi momen-momen penting dalam pertandingan. Ia menilai perbedaan kualitas pemain juga menjadi faktor penentu.

Menurutnya, keputusan dan visi pemain seperti Jude Bellingham serta pergerakan Mbappe menjadi pembeda utama antara kedua tim. Barcelona dinilai tak memiliki pemain yang bisa menciptakan peluang semacam itu.

“Penampilan Barcelona hari ini kurang matang di momen-momen penting. Dalam laga besar, hal terpenting adalah bagaimana menghadapi momen-momen krusial,” ujar Wenger.

“Mbappe tahu betul apa yang harus dilakukan. Ia membuat pergerakan di belakang bek tengah dan meminta rekan-rekannya memberinya bola. Umpan dari Bellingham luar biasa, dan Barcelona tidak punya pemain seperti itu hari ini,” pungkasnya.

Sumber: Metro