Dukungan Tak Terduga untuk Igor Tudor di Tengah Krisis Juventus

Liputan6.com, Jakarta Juventus tengah berada di periode sulit setelah gagal menang dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Tekanan terhadap pelatih Igor Tudor kian meningkat, sementara desakan untuk perubahan mulai bergema dari para pendukung yang frustrasi. Meski begitu, dukungan datang dari sosok yang tak terduga — Antonio Cassano.

Mantan penyerang Timnas Italia itu dikenal kerap mengkritik Juventus, tetapi ia kali ini memilih berdiri di sisi Tudor. Dalam pandangannya, pelatih asal Kroasia tersebut telah menunjukkan kualitas dan karakter kuat di tengah situasi yang tidak mudah. Cassano bahkan menilai masalah utama bukan terletak pada pelatih, melainkan pada kualitas skuad yang dimiliki Bianconeri saat ini.

Dukungan Cassano menjadi suara berbeda di tengah keraguan banyak pihak terhadap masa depan Tudor. Meski posisinya sebagai pelatih Juventus kini dalam sorotan publik, ucapan Cassano memberi sinyal bahwa masih ada pihak yang percaya pada arah yang sedang dibangun sang pelatih.

Dalam wawancara bersama Calciomercato, Cassano memberikan pembelaan terbuka untuk Tudor. Menurutnya, pelatih Kroasia itu memiliki semua kualitas untuk membawa Juventus keluar dari keterpurukan.

“Igor Tudor luar biasa: pribadi hebat, pelatih hebat, komunikator hebat, dia punya kepribadian besar, dan saya di pihaknya. Di Bernabeu, dia menunjukkan bahwa timnya bermain luar biasa di stadion kelas dunia. Mereka bisa saja mencetak beberapa gol, bisa juga kebobolan, tapi dia memainkan pertandingan itu dengan sangat baik. Namun, teman-teman… coba lihat, dengan pemain seperti apa Juve bermain?” ujar Cassano.

Pernyataan tersebut menunjukkan keyakinan Cassano bahwa Tudor tidak pantas dijadikan kambing hitam atas penurunan performa Juventus. Ia justru menggatisbawahi keterbatasan skuad yang dianggap tidak sepadan dengan ekspektasi besar klub sebesar Juventus. Menurut Cassano, komunikasi dan taktik Tudor sejauh ini sudah berada di jalur yang tepat meski hasil di lapangan belum mencerminkan hal itu.

Cassano menegaskan bahwa pelatih berusia 47 tahun itu telah memperlihatkan kapasitasnya lewat cara mengelola tim dan menghadapi tekanan. Ia percaya, jika diberi waktu dan dukungan penuh, Tudor bisa memutar arah situasi yang kini membuat Juventus terpuruk di papan klasemen Serie A.

Rentetan hasil buruk yang dialami Juventus menandakan adanya persoalan lebih dalam daripada sekadar taktik atau strategi. Dalam tujuh laga terakhir, Bianconeri tak sekali pun meraih kemenangan—serangkaian hasil yang berujung pada dua kekalahan beruntun. Para analis mulai mempertanyakan efektivitas permainan tim dan kemampuan para pemain menjalankan instruksi pelatih.

Meski secara individu Juventus memiliki beberapa pemain berbakat, performa kolektif mereka belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan. Tudor kini dituntut untuk mengubah mental dan semangat tim agar kembali menemukan kepercayaan diri. Jika tren negatif ini berlanjut, tak sedikit yang memprediksi manajemen klub bakal mengambil langkah tegas dengan melakukan perubahan di kursi pelatih.

Namun, dukungan terbuka dari figur seperti Cassano bisa menjadi dorongan moral penting bagi Tudor. Ia menunjukkan bahwa masih ada pihak yang menilai kerja keras dan pendekatannya layak diapresiasi. Dalam waktu dekat, hasil positif menjadi harga mati bagi Tudor untuk mempertahankan posisinya sekaligus membuktikan bahwa keyakinan Cassano bukan sekadar simpati, melainkan kepercayaan yang beralasan.

Sumber: juvefc.com