Enzo Maresca Bangga Chelsea Bangkit Usai Tertinggal Dua Gol

2 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Enzo Maresca menyampaikan rasa bangganya kepada para pemain Chelsea usai hasil imbang melawan Newcastle United. Pelatih asal Italia itu menilai respons timnya menunjukkan karakter kuat di situasi sulit.

Chelsea harus bekerja keras saat bertandang ke St James' Park pada pekan ke-17 Liga Inggris 2025/2026, Sabtu (20/12/2025) malam WIB. Atmosfer stadion dan tekanan tuan rumah membuat laga berjalan menantang sejak awal.

Newcastle United langsung tancap gas melalui dua gol cepat Nick Woltemade. Chelsea terlihat kesulitan mengimbangi intensitas permainan di babak pertama.

Namun situasi berubah setelah jeda. Chelsea tampil lebih berani dan mampu menyamakan kedudukan berkat gol Reece James dan Joao Pedro.

Maresca Bangga dengan Perjuangan Chelsea

Bruno Guimaraes dan Moises Caicedo berebut bola dalam laga Liga Inggris antara Newcastle vs Chelsea di St. James Park, 20 Desember 2025. (Owen Humphreys/PA via AP)

Maresca menyoroti mentalitas para pemain Chelsea yang mampu bangkit dalam situasi sulit. Tertinggal dua gol di kandang Newcastle bukan kondisi ideal, tetapi respons tim setelah jeda dinilai sangat positif.

“Saya sangat bangga dengan para pemain. Di stadion ini, tertinggal dua gol lalu bisa bangkit seperti itu adalah hal yang bagus. Kebobolan di tiga menit pertama di stadion ini melawan tim seperti mereka memang tidak baik, tetapi babak kedua jauh lebih baik,” ujar Enzo Maresca.

“Bahkan setelah kami mencetak dua gol, kami masih memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, begitu juga mereka. Ini menjadi laga yang menarik untuk penonton di rumah karena kedua tim sama sama ingin menang,” kata Maresca.

Tekanan Stadion Tidak Hentikan Kebangkitan

Pelatih kepala Chelsea asal Italia, Enzo Maresca, memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan Liga Primer Inggris antara Chelsea dan Brentford di Stamford Bridge, London, Senin dini hari WIB (16-12-2024). (Ben STANSALL/AFP)

Maresca mengakui suasana stadion yang bising menjadi tantangan besar bagi timnya. Kondisi tersebut membuat situasi di ruang ganti saat turun minum terasa sangat berat.

“Saat tertinggal dua nol di babak pertama, situasinya sangat sulit dengan kebisingan, atmosfer, dan semua tekanan yang ada,” ujar Maresca.

“Namun pada akhirnya kami tetap mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini,” ucap Maresca.