Frenkie de Jong Bela Lamine Yamal: Carvajal Harusnya Bicara Secara Pribadi, Bukan di Lapangan

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, ikut angkat bicara soal kericuhan yang mewarnai akhir El Clasico di Santiago Bernabeu. Ia menilai situasi itu sudah berlebihan dan menyayangkan cara beberapa pemain Real Madrid, terutama Dani Carvajal, menegur Lamine Yamal secara terbuka di lapangan.

Real Madrid menang 2-1 lewat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, sementara Barcelona hanya membalas melalui Fermin Lopez. Namun laga tersebut berakhir ricuh setelah beberapa pemain Madrid berlari ke arah Yamal usai peluit panjang dibunyikan.

“Saya melihat saat wasit meniup peluit akhir, ada pemain Madrid yang langsung berlari menuju Lamine. Semua terasa berlebihan, tapi itu urusan mereka. Mereka pasti tahu alasannya,” kata De Jong dalam wawancara usai laga.

Promosi 1

De Jong: Kalau Kenal, Bicara Langsung Saja

De Jong secara khusus menyoroti reaksi Dani Carvajal, yang disebutnya bisa bersikap lebih dewasa terhadap pemain muda seperti Lamine Yamal. Menurutnya, hal seperti itu seharusnya bisa diselesaikan secara pribadi, bukan di depan publik.

“Kalau Carvajal mengenal Lamine, ia bisa bicara langsung secara pribadi, atau meneleponnya. Tidak perlu membuat gestur di lapangan,” ucap pemain asal Belanda itu.

De Jong menegaskan bahwa Yamal tidak secara langsung menuduh Real Madrid “mencuri”, seperti yang sempat disinggung di Kings League. “Ia tidak pernah mengatakannya secara eksplisit. Itu hanya konteks hiburan, bukan pernyataan serius,” tegasnya.

De Jong: Terlalu Dibesar-besarkan

Menurut De Jong, insiden pasca-laga itu seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Ia memahami jika ada emosi setelah pertandingan besar seperti El Clasico, tetapi menilai reaksi yang muncul dari pihak lawan sudah terlalu jauh.

“Saya berada di lapangan dan tiba-tiba melihat banyak pemain serta staf berlarian ke arah Yamal. Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi menurut saya itu terlalu berlebihan,” ujarnya.

De Jong juga menyatakan bahwa Barcelona kini memilih untuk segera melupakan insiden tersebut dan fokus pada laga berikutnya di La Liga menghadapi Elche. Ia menutup dengan mengatakan,

“Saya bisa mengerti kalau mereka marah, tapi ini bukan hal yang sebesar itu.”

Read Entire Article
Bisnis | Football |