Hugo Ekitike Tegas Soal Golnya di Laga Tottenham vs Liverpool: Saya Dapat Bolanya

Liputan6.com, Jakarta - Hugo Ekitike membantu Liverpool pulang membawa kemenangan penting dari markas Tottenham pada pekan ke-17 Liga Inggris 2025/2026, Minggu (21/12/2025). The Reds menundukkan Spurs dengan skor 2-1 dalam laga yang penuh tensi dan drama kartu merah.

Tottenham harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-33 setelah Xavi Simons diganjar kartu merah. Kondisi itu dimanfaatkan Liverpool untuk mengontrol permainan dan menekan pertahanan tuan rumah.

Alexander Isak membuka keunggulan Liverpool pada menit ke-56 melalui penyelesaian klinis di kotak penalti. Hugo Ekitike kemudian menggandakan keunggulan tim tamu sepuluh menit berselang dengan tandukannya.

Hugo Ekitike menilai kemenangan di kandang Tottenham sebagai hasil yang sangat berharga bagi Liverpool. Ia mengakui pertandingan berjalan jauh dari kata mudah meski lawan bermain dengan sepuluh orang.

Menurut Ekitike, Liverpool tetap harus bekerja keras menjaga ritme permainan, terutama di babak kedua. Tekanan Tottenham meningkat setelah mereka tertinggal dua gol dan membuat situasi di lapangan semakin rumit.

Penyerang asal Prancis itu juga menyoroti kemampuan timnya untuk bertahan di momen krusial. Liverpool dinilainya mampu mengelola pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan.

Menanggapi performa tim, Ekitike mengatakan kepada BBC Sport: "Ini bukan pertandingan terbaik kami, pertandingan yang sulit, tetapi kami mengendalikan permainan. Pertandingan menjadi sulit di paruh akhir babak kedua karena mereka menekan dan mencetak gol. Kami mempertahankan hasil tersebut, dan kami kembali ke Liverpool dengan kemenangan, itu yang terpenting," tegasnya.

Namun, Ekitike dengan tegas membantah tudingan tersebut dan merasa golnya sah. Ia menilai situasi itu sebagai duel wajar antara penyerang dan bek di dalam kotak penalti.

Ekitike menekankan bahwa posisinya lebih baik saat menyambut umpan silang yang datang. Menurutnya, keputusan wasit di lapangan sudah tepat dan tidak ada pelanggaran dalam proses gol tersebut.

"Itu bagian dari pertandingan. Ia seorang bek, saya seorang striker. Saya menilai umpan silang lebih baik daripada dirinya, dan saya mendapatkan bola. Itulah mengapa saya mencetak gol. Itu pendapatnya, pendapat saya adalah itu umpan silang yang bagus, sundulan yang beruntung, tetapi saya melakukan hal yang benar," tegas Eikitike.

Dimas Ardi PrasetyaTim Redaksi