Ibu Phil Foden Dihina Suporter Manchester United, Pep Guardiola: Tidak Bermoral

Liputan6.com, Jakarta - Pep Guardiola melontarkan kritik tajam usai derby Manchester berakhir imbang tanpa gol di Old Trafford. Ia menuding sebagian suporter Manchester United melakukan pelanggaran etika dengan melontarkan nyanyian yang menyinggung ibu dari Phil Foden.

Phil Foden, pemain lokal binaan akademi City, menjadi sorotan dalam derby usai tampil kurang tajam dan diganti di babak kedua. Meski mendapat nyanyian provokatif dari suporter lawan di Old Trafford, ia tetap menunjukkan sikap tenang dan sportif.

Namun, Guardiola tidak terima dan menyebut tindakan suporter sebagai perilaku yang tidak mencerminkan semangat fair play dalam sepak bola.

Menurut Guardiola, masalah ini bukan tentang suporter Manchester United secara keseluruhan, tapi lebih pada oknum di tribun yang mencoreng nama baik sepak bola. Ia menyebut tindakan itu sebagai contoh buruk dari kondisi masyarakat saat ini.

“Tindakan menghina keluarga pemain, terlebih ibu mereka, adalah bentuk pelanggaran moral yang seharusnya tidak terjadi di dunia olahraga profesional. Kurang kelas, tidak punya integritas, dan seharusnya malu,” ujarnya.

Hasil imbang tanpa gol melawan MU membuat Manchester City tetap di posisi kelima. Posisi tersebut semestinya cukup bagi The Citizens untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan, jatah ekstra yang diberikan berdasar kinerja keseluruhan para anggota asosiasi. 

Namun, posisi Man City belum sepenuhnya aman. Mereka hanya unggul satu poin atas Aston Villa, yang akan bertandang ke Etihad pada 22 April.

Newcastle yang kini berada di posisi ketujuh, juga mengintai dari jarak dekat. Dengan dua laga simpanan dan selisih dua poin, mereka bisa menyalip Man City jika berhasil mencuri tiga poin saat menghadapi Leicester City, Selasa (8/4/2025) dini hari.

Meski situasi stagnasi tercipta dan risiko gagal lolos ke Liga Champions mulai menghantui, Pep Guardiola tetap tenang di pinggir lapangan. Ia tak menunjukkan kekhawatiran, yakin skuadnya masih memiliki cukup tenaga untuk menyelesaikan musim ini dengan mengokohkan tempat di empat besar.

“Bukan soal posisi lima besar,” ujar Guardiola.

"Yang terpenting adalah fokus ke laga selanjutnya melawan Crystal Palace. Beberapa hal sudah positif, tapi sekarang target kami jelas, amankan tiket Liga Champions, urusan musim depan menyusul," tambahnya.