Derby Manchester Mirip Laga Persahabatan, Ruben Amorim Balas Omelan Pedas Legenda Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Ruben Amorim membalas omelan pedas Gary Neville usai laga Manchester United lawan City di lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu malam WIB (6/4/2025). Pertandingan kedua tim berakhir imbang tanpa gol di Stadion Old Trafford.

Legenda MU itu menyebut derby Manchester sebagai 'cinta dalam'. Mantan kapten Setan Merah itu menilai pertandingan tersebut kurang intens. "Saya pikir ucapan selamat dan cinta yang saya saksikan menunjukkan bahwa kedua tim merasa senang dengan skor 0-0," katanya setelah peluit akhir berbunyi.

"Saya pikir tim Manchester City terbaik, dan tim Manchester United terbaik, akan sangat kecewa di akhir pertandingan itu dengan cara mereka menghadapinya," ujarnya.

"Sepertinya ini hari Minggu sore dan mereka akan makan malam panggang bersama sekarang. Mereka benar-benar dikendalikan hingga hampir mati."

"Pertandingan itu sangat robotik, dan sebenarnya cukup mirip dengan banyak pertandingan yang kita tonton saat ini. Dan itu tidak cukup bagus, saya merasa kecewa," ujar Neville.

"Ini derby Manchester, dan seharusnya ada lebih banyak darah, semangat, risiko, dan keberanian yang terlibat dalam memainkan permainan dan mencoba memenangkan pertandingan daripada itu."

Berita video, Pep Guardiola memuji salah satu pemain Manchester City, Bernardo Silva setelah menang telak 0-3 dari Manchester United.

Pada konferensi pers pascapertandingannya, Amorim sempat ditanya tentang komentar Neville. Dan manajer asal Portugal itu memberikan tanggapan tajam soal penilaian mantan pemain sepak bola yang menjadi pakar itu. "Saya mengerti. Saya mengerti bahwa Gary Neville kritis terhadap segalanya!"

Sementara itu, Roy Keane, yang merupakan bagian dari panel Super Sunday, menyuarakan sentimen Neville. "Saya melihat kedua tim dan berpikir, mereka jelas mendominasi penguasaan bola. United bermain bertahan seperti biasanya dan mungkin terlihat lebih mengancam gawang lawan. Ini adalah pertandingan derby dan tidak ada energi di stadion," katanya.

"Saya tahu para pemain harus menghasilkan sesuatu. Saya tidak percaya ini - ini adalah derby persahabatan. Ini adalah derby persahabatan," kata Keane.

"Saya dulu bermain melawan City beberapa tahun lalu ketika mereka bukan tim yang hebat, tetapi mereka akan terus maju dan menjadikannya pertandingan derby. Hanya saja... tidak ada nuansa seperti itu sekarang."

Dalam duel tim satu kota itu, City mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan. MU mulai bisa mengancam pada pertengahan babak pertama. Patrick Dorgu hampir membuat gol pertamanya bila sepakannya tidak melambung.

Di babak kedua, City tetap menguasai permainan. Baik MU dan City sama-sama gagal mencetak gol hingga peluit panjang ditiup wasit.

Dengan hasil ini City tertahan di urutan lima klasemen Liga Inggris dengan koleksi 51 poin. MU sendiri turun ke posisi 14 dengan 37 poin, digusur oleh Tottenham Hotspur.