Eks Manajer Manchester United Nonton Roma vs Juventus, Bakal Melatih di Italia?

Liputan6.com, Jakarta- Mantan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menjadi sorotan setelah menyaksikan pertandingan Serie A antara Juventus dan AS Roma pada Senin (7/4/2025) dini hari WIB. Kehadirannya di Stadio Olimpico, Turin, memicu berbagai spekulasi tentang langkah selanjutnya dalam karier kepelatihannya.

Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 antara dua tim raksasa Italia itu, tampaknya menjadi latar belakang munculnya berbagai rumor transfer pelatih.

Sejak dipecat oleh Manchester United, Ten Hag memang belum terlihat menangani klub manapun. Namun, penampilannya di laga Juventus melawan AS Roma mengindikasikan bahwa pelatih asal Belanda ini bersiap untuk kembali ke dunia sepak bola. Kehadirannya di tribun penonton langsung menarik perhatian media Italia, yang kemudian mengaitkannya dengan potensi kepindahan ke salah satu dari dua klub tersebut.

Banyak pihak berspekulasi bahwa baik Juventus maupun AS Roma bisa menjadi destinasi Ten Hag berikutnya. Kedua klub tersebut memang memiliki sejarah panjang dan reputasi yang mentereng di kancah sepak bola Eropa. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak manapun terkait rumor tersebut.

Kehadiran Erik ten Hag di Stadio Olimpico telah memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola dan pengamat olahraga. Beberapa pihak menilai bahwa kehadirannya merupakan indikasi kuat bahwa ia sedang mempertimbangkan tawaran dari klub-klub Serie A. Sementara yang lain lebih berhati-hati, menunggu konfirmasi resmi sebelum menarik kesimpulan.

Juventus, dengan sejarah panjang dan ambisi untuk kembali ke puncak, bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Ten Hag. Begitu pula AS Roma, yang juga memiliki ambisi besar dan skuad yang kompetitif. Kedua klub tersebut menawarkan tantangan dan peluang yang berbeda bagi seorang pelatih sekaliber Ten Hag.

Namun, perlu diingat bahwa spekulasi ini masih sebatas rumor. Belum ada pernyataan resmi baik dari Ten Hag sendiri maupun dari kedua klub Serie A tersebut. Oleh karena itu, kita perlu menunggu perkembangan lebih lanjut untuk mengetahui klub mana yang akan menjadi tujuan selanjutnya bagi pelatih asal Belanda tersebut.

Media Italia sendiri telah ramai memberitakan kehadiran Ten Hag. Beberapa media bahkan sudah mulai menganalisis kemungkinan Ten Hag bergabung dengan Juventus atau AS Roma, dengan mempertimbangkan gaya bermain kedua tim dan kebutuhan mereka akan seorang pelatih berpengalaman.

Jika Ten Hag benar-benar bergabung dengan salah satu klub Serie A, hal tersebut akan menjadi langkah yang menarik dalam karier kepelatihannya. Serie A dikenal sebagai liga yang kompetitif dan penuh dengan taktik, yang tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Ten Hag.

Gaya kepelatihan Ten Hag yang menekankan penguasaan bola dan permainan menyerang, mungkin akan cocok dengan beberapa klub Serie A. Namun, ia juga perlu beradaptasi dengan karakteristik liga yang berbeda dengan Premier League.

Keputusan Ten Hag akan sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Apakah ia akan memilih untuk kembali ke liga yang lebih familiar, atau menantang dirinya sendiri di liga yang baru? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.