Janice Tjen Kandas di Babak Pertama Tunggal Suzhou Open 2025, Peluang dari Ganda Masih Terbuka

3 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Petenis Indonesia Janice Tjen gagal melaju ke babak kedua Suzhou Open 2025. Meski begitu, dia berkesempatan membalas dendam atas lawan yang menyingkirkannya.

Turun pada nomor tunggal, Janice Tjen langsung kandas di putaran pertama usai dikalahkan wakil Amerika Serikat Varvara Lepchenko 4-6, 6-1, 6-7(2) dalam laga berdurasi dua jam 18 menit.

Namun, petualangannya pada turnamen level WTA 125 itu belum berakhir. Bersama Aldila Sutjiadi, dia sudah mengamankan tiket ke perempat final.

Janice Tjen berpeluang kembali meladeni Lepchenko yang berpasangan Tang Qianhui. Lepchenko/Tang harus terlebih dahulu meladeni Linda Fruhvirtova/Viktorija Golubic (Republik Ceko/Swiss) pada putaran pertama.

Berstatus unggulan empat, Janice/Aldila punya kans cukup besar untuk merebut gelar. Pasalnya, dua favorit di atas mereka sudah kandas. Moyuka Uchijima/China Zheng Saisai (Jepang/China) dan Cho I-hsuan/Cho Yi-tsen (Chinese Taipei) langsung tersisih di fase awal.

Ancaman terbesar Janice/Aldila adalah unggulan teratas Storm Hunter/Desirae Krawczyk (Australia/AS).

Kabar membanggakan datang dari dunia tenis Indonesia. Nama Janice Tjen kini jadi sorotan setelah tampil luar biasa di Sao Paulo Open 2025. Meski harus puas sebagai runner-up usai kalah dari petenis Prancis Tiantosa Rakotomanga dengan skor 3-6 dan 4-6...

Rapor Impresif Janice Tjen

Walau gagal melangkah lebih lanjut di tunggal Suzhou Open, rapor impresif Janice Tjen tahun ini tidak terbantahkan. Dia mencapai sembilan final turnamen level ITF dan memenangkan sembilan gelar.

Sosok berusia 23 tahun itu turut menembus Grand Slam US Open dan melaju hingga babak kedua setelah menaklukkan unggulan 24 Veronika Kudermetova pada fase pertama.

Janice Tjen lalu mencapai final Sao Paolo Open 2025 yang memiliki level 250 pada debut di turnamen WTA.

Rapor itu membuatnya mengalami peningkatan lebih dari 470 tingkat dibanding posisinya pada akhir 2024, saat masih menempati urutan 578 dunia.

Sejarah Janice Tjen

Capaian tersebut turut menempakan Janice Tjen ke dalam buku sejarah. Dia menjadi petenis Indonesia ketiga yang mencapai final WTA di era tenis modern mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Sebelumnya, Janice juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.

Read Entire Article
Bisnis | Football |