Jejak PSG di Sepak Bola Indonesia: Loris Arnaud, Mesin Gol Persela Lamongan Musim 2017

3 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta PSG mencatat sejarah dengan menjadi juara Liga Champions musim 2024/2025. PSG jadi klub baru yang mendapatkan trofi 'Si Kuping Besar'. PSG punya sejarah panjang dan salah satu mantan pemain mereka pernah meramaikan kompetisi di Indonesia yakni Loris Arnaud.

Liga Champions jadi trofi yang sudah lama diimpikan PSG. Sejak mendapatkan investasi dari Qatar Sports Investments, PSG telah menjadikan Liga Champions sebagai target utama. Namun, mereka butuh waktu panjang untuk meraihnya.

Beberepa proyek ambisius yang dibangun PSG gagal mencapai target itu. PSG justru menjadi juara setelah tidak lagi memakai jasa Lionel Messi, Sergio Ramos, dan Kylian Mbappe. PSG jadi juara dengan para pemain muda dan Luis Enrique sebagai pelatih.

Sebelum menjadi klub mewah, PSG seperti klub lain di Prancis yang sulit menyaingi dominasi Lyon. Pada fase itu, PSG punya pemain bernama Loris Arnaud yang kemudian hari pernah menghuni Stadion Surajaya dan Stadion Pakansari.

Loris Arnaud Dari Parc des Princes ke Surajaya

Loris Arnaud tercatat sebagai pemain PSG dari 2008 hingga 2010, meskipun debutnya di tim utama terjadi pada musim 2007/2008. Pada musim itu, ia tampil cukup menjanjikan dengan torehan tiga gol. Pada musim itu, dia membantu PSG jadi juara Coupe de la Ligue.

Sebagai striker muda jebolan akademi PSG, Arnaud bermain satu lapangan dengan nama besar seperti David N'Gog, Mamadou Sakho, hingga Pauleta.

Namun, karier Arnaud di PSG tidak berlangsung lama. Setelah hengkang dari klub ibu kota, ia sempat berkelana ke berbagai klub di Eropa dan Asia. Pintu menuju Indonesia terbuka pada tahun 2017 ketika Persela Lamongan merekrutnya untuk memperkuat lini serang mereka di Liga 1.

Di Lamongan, Arnaud tampil garang. Dengan mencetak 15 gol dan tujuh assist dalam 29 pertandingan, ia langsung menjelma menjadi mesin gol Laskar Joko Tingkir. Kombinasi kekuatan fisik dan penyelesaian akhir yang klinis membuatnya menjadi momok bagi lini belakang lawan.

Meredup di Persikabo, Pulang ke Prancis

Performa impresif bersama Persela membuka jalan bagi Arnaud untuk bergabung dengan Persikabo pada musim 2018/2019. Namun sayangnya, kisah manis di Lamongan tak berlanjut di Bogor.

Arnaud kesulitan menemukan ritme permainan yang sama. Ia hanya mampu menyumbang tujuh gol dan dua assist sepanjang musim, angka yang terbilang menurun tajam dibandingkan musim sebelumnya. Dia kalah tenar dibanding duetnya, Ciro Alves.

Setelah itu, Arnaud memutuskan pulang kampung. Ia bergabung dengan Poissy FC, klub kecil di Prancis yang berkompetisi di divisi bawah. Kariernya memang tidak kembali ke puncak, tetapi Arnaud tetap menjadi bagian dari narasi sepak bola Prancis, dan tentu saja, PSG.

Read Entire Article
Bisnis | Football |