Kim Jong Un Makin 'Ngeri', Perintah Militer Kembangkan Drone AI

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 19:49 WIB

Kim Jong Un memerintahkan militer Korut kembangkan peralatan militer Korut seperti drone pakai AI. Momen Kim Jong Un pantau langsung uji coba drone Korut. Foto: via REUTERS/KCNA

Jakarta, CNN Indonesia --

Kim Jong Un mulai melirik dan memerintahkan pengembangan kecerdasan buatan atau AI, untuk keperluan militer Korea Utara seperti uji coba pesawat nirawak (drone) serang. 

Dalam laporan Korean Central News Agency (KCNA), Kim meminta pejabat-pejabatnya untuk "mengembangkan kecerdasan buatan" dengan cepat. Hal itu ia sampaikan saat mengawasi uji coba pesawat nirawak (drone) serang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan foto-foto yang dirilis KCNA, drone tersebut lepas landas dan sukses menghancurkan sebuah target. Menurut KCNA, hal ini menunjukkan "efektivitas tempur yang luar biasa dari pesawat serang taktis seri Kumsong" dan Kim amat puas dengan hasil tersebut.

"(Drone merupakan) aset militer utama, yang menjadikannya prioritas utama sekaligus tugas penting dalam memodernisasi angkatan bersenjata DPRK (nama resmi Korea Utara)," kata Kim, seperti dikutip AFP.

Kim pun memerintahkan untuk "memperluas dan memperkuat" kemampuan produksi drone Korut.

Analis Hong Min dari Institut Unifikasi Nasional Korea mengatakan Kim melihat teknologi pesawat tak berawak sebagai hal penting untuk mengamankan "status kekuatan besar".

"Drone menimbulkan kekhawatiran karena menawarkan ancaman berbiaya rendah dan efisiensi tinggi: eksekusi misi otonom, peningkatan akurasi dan daya mematikan, kesesuaian untuk produksi massal, dan peningkatan fleksibilitas taktis," kata Hong.

Korut meluncurkan drone pertamanya pada tahun lalu yang dinilai pengamat sebagai hasil dari aliansinya dengan Rusia.

Para analis juga mengatakan pengerahan pasukan Korut dalam perang Rusia-Ukraina dilakukan agar prajurit Pyongyang mendapatkan pengalaman tempur modern dan mempelajari cara mengoperasikan pesawat nirawak di medan perang.

Analis dari Universitas Kyungnam Korea Selatan, Lim Eul-chul, sementara itu berpandangan AI dapat memungkinkan drone beroperasi ketika sinyal GPS terganggu, dengan mengandalkan algoritma yang telah dilatih sebelumnya.

Korut telah melakukan uji coba serangan GPS terhadap aset-aset Korsel yang memengaruhi sejumlah kapal dan puluhan pesawat sipil.

(blq/dna)

Read Entire Article
Bisnis | Football |