Liputan6.com, Jakarta Achraf Hakimi pernah menjalani musim yang luar biasa bersama Inter Milan, tapi sayang kebersamaannya dengan Nerrazurri hanya berlangsung singkat.
Hakimi adalah pemain produk didikan akademi Real Madrid. Sayangnya ia tak mendapat kesempatan bersinar di skuad utama Los Blancos setelah dipromosikan dari Madrid B pada tahun 2017.
Ia kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 2018, sebelum akhirnya dilego ke Inter Milan pada tahun 2020. Nerrazurri butuh dana 40 juta euro untuk memenangkan perburuannya dengan klub lain seperti Manchester United, PSG, hingga Arsenal.
Inter yakin Hakimi akan jadi pemain penting di skuad asuhan Antonio Conte. Oleh karena itulah mereka langsung memberikannya kontrak berdurasi lima tahun di Giuseppe Meazza.
Hakimi Langsung Antarkan Inter Raih Scudetto
"Tujuan saya adalah apa yang tengah menjadi tujuan tim: memenangkan Scudetto merupakan tujuan utama, demi menghadirkan kebahagiaan bagi para penggemar,” seru Achraf Hakimi setelah resmi merapat ke Inter, seperti dilansir Inter.it.
Hakimi tak sekadar membual. Ia menciptakan memori indah dengan mengantarkan Inter meraih Scudetto di musim pertamanya di Giuseppe Meazza.
Inter juara dengan menyisakan empat pertandingan di pentas Serie A. Hakimi sendiri jadi bagian penting dari skuad Inter kala itu.
Ia langsung jadi pemain inti di sisi kanan sayap Inter Milan. 37 penampilan ia catatkan di pentas Serie A.
Tujuh gol berhasil ia persembahkan bagi Inter berkat permainannya yang lincah dan agresif. Selain itu ia juga memberikan 10 assist bagi Nerrazurri.
Itu adalah gelar Serie A pertama Nerrazurri sejak tahun 2010! Kesuksesan tersebut sekaligus menghentikan hegemoni Juventus di Liga Italia dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir.
Situasi Memaksa Inter Lego Hakimi ke PSG
Sayangnya kisah cinta Achraf Hakimi dengan Inter Milan hanya berlangsung selama semusim saja. Sebab pada musim panas 2021, Inter langsung menjualnya ke PSG.
Inter melepasnya dengan bandrol sekitar 60 juta euro. Namun ada tambahan sekitar 11 juta euro dalam bentuk add-ons.
Keputusan sulit melepas Hakimi memang harus dilakukan. Inter saat itu mengalami masalah keuangan, buntut pandemi Covid-19 plus aktivitas transfer mereka yang masif sebelumnya. Jadi Nerrazurri harus melakukan efisiensi.
Inter terpaksa harus memangkas beban gaji klub. Selain itu mereka juga ingin mencari duit tambahan demi membayar hutang yang makin menumpuk.
Efisiensi ini juga yang membuat Antonio Conte kesal. Ia memutuskan untuk angkat kaki dari Inter.
Jual Hakimi, Keputusan yang Menyakitkan
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, pernah angkat bicara soal penjualan Achraf Hakimi ke PSG itu. Ia mengatakan kondisi Nerrazurri saat itu memang sulit.
"Kami memulai musim yang akan sulit, seperti biasa," kata Marotta pada Gazzetta dello Sport pada 2021 silam. "Kami sedang melalui masa yang sulit dan dalam beberapa hal mengganggu setelah pandemi, juga sebagai akibat dari ekonomi dunia. Sebagai refleksi, sepak bola sekarang mencari model yang berkelanjutan,” terangnya.
Kesulitan itu pun berujung pada keputusan menyakitkan yang harus dibuat manajemen klub. Salah satunya dengan melego Achraf Hakimi.
"Tidak masuk akal untuk meminta upaya yang sama. Kami membuat pilihan yang menyakitkan seperti menjual Hakimi tetapi selalu berusaha memberikan kesinambungan,” sambung Marrotta.
Keputusan itu kini menghantui Inter Milan. Achraf Hakimi bakal datang dengan skuad PSG untuk menantang mereka di final Liga Champions 2024/2025. Apakah pemain Maroko itu bakal menorehkan luka bagi Nerrazurri?
(Inter.it/Gazzetta dello Sport)
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming PSG vs Inter Milan
Kompetisi: Liga Champions/UCL - Final
Pertandingan: PSG vs Inter Milan
Stadion: Allianz Arena, Munchen, Jerman
Hari: Minggu, 1 Juni 2025
kick-off: 02.00 WIB
Siaran langsung TV: SCTV
Live streaming: Vidio
Link Live Streaming: Klik di Sini
PERHATIAN: Ada pilihan-pilihan paket untuk live streaming konten sport di Vidio, termasuk paket Platinum mulai Rp39.000, serta paket Diamond mulai Rp79.000. Harga bisa berubah di luar kebijakan redaksi.