Liputan6.com, Jakarta LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna sebanyak 1.222.825, atau 1,2 juta orang selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Jumlah ini melampaui target program sebesar 1.161.201 pengguna atau setara dengan 105 persen dari target.
Rata-rata jumlah pengguna harian tercatat 85.585 pengguna di hari kerja, dan 34.812 pengguna di akhir pekan.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah mempercayakan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi selama Lebaran.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas dan stakeholder yang telah bekerja keras memastikan layanan tetap berjalan lancar dan aman selama masa angkutan Lebaran,” ujar Purnomosidi, Senin (14/4/2025).
Adapun stasiun dengan Jumlah Pengguna Tertinggi Selama Angkutan Lebaran 2025:
- • Stasiun Dukuh Atas BNI: 373.932 pengguna, naik 19,09 persen dari tahun sebelumnya 314.002 pengguna
- • Stasiun Harjamukti: 293.625 pengguna, naik 39,12 persen dari tahun sebelumnya 211.059 pengguna
- • Stasiun Cikoko: 198.578 pengguna, naik 22,02 persen dari tahun sebelumnya 162.742 pengguna
- • Stasiun Kuningan: 196.739 pengguna, naik 30,36 persen dari tahun sebelumnya 150.914 pengguna
- • Stasiun Bekasi Barat: 173.700 pengguna, naik 37,16 persen dari tahun sebelumnya 126.645 pengguna
Lebih lanjut, Purnomosidi mengatakan, ketepatan waktu perjalanan (On Time Performance/OTP) tetap terjaga di angka 99,75 persen. "Capaian ini mencerminkan konsistensi LRT Jabodebek dalam menghadirkan layanan yang andal, aman, dan tepat waktu bagi seluruh pengguna," imbuhnya.
Pada periode angkutan Lebaran 2025, sebanyak 251 barang tertinggal ditemukan di stasiun maupun dalam rangkaian kereta. Dari jumlah tersebut, 69 barang telah dikembalikan kepada pemilik, sementara 182 barang lainnya masih diamankan di pos barang hilang LRT Jabodebek.
"Dengan pencapaian ini LRT Jabodebek terus memperkuat komitmen untuk menjadi moda transportasi publik yang modern, nyaman, dan dapat diandalkan masyarakat Jabodebek, baik di hari biasa maupun di momen-momen penting seperti libur Lebaran," tuturnya.
LRT Jabodebek Angkut 2 Juta Penumpang selama Maret 2025
Sebelumnya, LRT Jabodebek mencatat pencapaian positif selama Maret 2025 dengan melayani lebih dari 2 juta penumpang. Tercatat sebanyak 2.056.759 pengguna menggunakan layanan LRT Jabodebek sepanjang bulan tersebut, membuktikan bahwa moda transportasi ini tetap menjadi andalan masyarakat untuk mobilitas harian.
Pada hari kerja, rata-rata jumlah penumpang mencapai 91.275 orang per hari, sementara di akhir pekan dan hari libur nasional rata-rata sebanyak 26.878 penumpang per hari.
Sepanjang Maret, LRT Jabodebek mengoperasikan 10.194 perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) mencapai 99,65%.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat.
“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan para pengguna yang terus mempercayai LRT Jabodebek sebagai moda transportasi andalan. Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Penambahan Kereta dan Peningkatan Layanan
Guna meningkatkan kapasitas layanan, LRT Jabodebek menambah 2 rangkaian kereta baru yang mulai beroperasi sejak Maret 2025 pada hari kerja.
Penambahan ini mendorong peningkatan jumlah perjalanan harian dari 348 menjadi 366 perjalanan, sehingga waktu tunggu menjadi lebih singkat dan kenyamanan pengguna meningkat.
Tiga Stasiun Terpadat Selama Maret 2025
Berikut tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi:
Stasiun Dukuh Atas BNI: 558.283 pengguna
Stasiun Harjamukti: 483.940 pengguna
Stasiun Kuningan: 392.948 pengguna
Dukungan Selama Ramadan dan Pelayanan Publik
Selama bulan Ramadan, LRT Jabodebek menerapkan kebijakan ramah pengguna dengan memperbolehkan berbuka puasa di dalam kereta dan stasiun sejak waktu Maghrib hingga pukul 19.00 WIB. Kebijakan ini disambut antusias oleh masyarakat.
Selain itu, LRT Jabodebek juga menjaga kenyamanan dengan mengamankan 524 barang tertinggal di kereta dan stasiun sepanjang Maret. Barang-barang tersebut dapat diambil kembali oleh pemiliknya melalui pos layanan pelanggan.