Liputan6.com, Jakarta Liverpool tengah bersiap menyambut Florian Wirtz sebagai pembelian termahal dalam sejarah klub. Gelandang serang muda Jerman itu akan datang dari Bayer Leverkusen dengan nilai fantastis, menandai langkah agresif The Reds di bursa transfer. Kabar ini langsung memicu kekhawatiran dari salah satu raksasa Eropa: Barcelona.
Barcelona diyakini mencium potensi efek domino dari transfer Wirtz terhadap harga pemain lainnya. Salah satu nama yang terseret dalam skenario ini adalah Luis Diaz, winger asal Kolombia yang telah lama masuk radar Blaugrana. Situasi makin rumit karena Barcelona punya batasan finansial yang ketat.
Meski Diaz disebut-sebut sebagai pemain favorit Direktur Olahraga Deco, Barcelona kini mulai realistis. Mereka tak ingin terjebak dalam negosiasi mahal, apalagi jika Liverpool memanfaatkan momentum pembelian Wirtz untuk menaikkan harga jual Diaz secara signifikan.
Wirtz Jadi Titik Balik Aktivitas Transfer Liverpool
Transfer Florian Wirtz dari Leverkusen ke Liverpool diyakini bakal menyentuh angka yang memecahkan rekor klub. Nilainya belum diumumkan secara resmi, tapi diperkirakan melewati angka €100 juta atau setara dengan Rp1,75 triliun. Nilai sebesar itu tentu membawa dampak terhadap strategi transfer Liverpool selanjutnya.
Liverpool tampaknya siap mengubah pendekatan mereka dalam membangun skuad, terutama setelah era Jurgen Klopp berakhir. Wirtz diyakini akan menjadi poros baru proyek jangka panjang yang sedang dirancang di Anfield. Dengan investasi sebesar itu, The Reds mungkin akan lebih selektif menjual pemain penting seperti Luis Diaz.
Inilah yang menjadi kekhawatiran utama Barcelona. Mereka melihat peluang untuk mendapatkan Diaz bisa menipis, terutama jika Liverpool mematok harga yang tinggi untuk menyeimbangkan neraca finansial mereka setelah mendatangkan Wirtz.
Barcelona Tak Siap Bayar Mahal untuk Luis Diaz
Menurut laporan dari Spanyol, Barcelona menetapkan batas maksimal €60 juta (sekitar Rp1,05 triliun) untuk Luis Diaz. Mereka tidak akan melanjutkan pembicaraan jika Liverpool menuntut bayaran €65–80 juta. Ketegasan ini menunjukkan bahwa klub Catalan ingin tetap disiplin dalam belanja pemain.
Di tengah krisis finansial yang belum sepenuhnya pulih, Barcelona memang tidak bisa bertindak agresif seperti dulu. Mereka harus berhati-hati dalam setiap keputusan transfer, terlebih untuk pemain yang tak dijamin langsung jadi pilar utama. Apalagi, Diaz bukan satu-satunya opsi di posisi winger.
Barcelona kini mulai mengalihkan perhatian pada Nico Williams dari Athletic Bilbao. Pemain timnas Spanyol itu diyakini menjadi target utama saat ini, tapi harganya juga tak murah. Klausul rilis Nico berada di angka €62 juta (sekitar Rp1,08 triliun), tetapi opsi pembayaran secara langsung menjadi kesulitan tersendiri.
Dilema Pilihan antara Diaz dan Nico Williams
Meski Deco sangat menyukai Luis Diaz, banyak suara di internal klub yang justru lebih condong pada Nico Williams. Faktor usia, kedekatan dengan Lamine Yamal, dan adaptasi yang lebih mudah membuat Nico tampak lebih menjanjikan. Namun, proses pendekatan yang mendadak justru menimbulkan keraguan.
Beberapa pihak di dalam manajemen mempertanyakan urgensi mengejar Nico sekarang. Terlebih lagi, Luis Diaz memiliki keunggulan dalam pengalaman dan fleksibilitas pembayaran, di mana Barcelona bisa menyicil harga sang pemain. Ini menjadi keuntungan yang tak bisa didapatkan jika memilih opsi klausul rilis Nico.
Presiden klub Joan Laporta diyakini tetap membuka peluang untuk mendatangkan Nico, tapi ada kekhawatiran soal atmosfer ruang ganti. Sementara itu, peluang mendatangkan Diaz akan sangat tergantung pada negosiasi dan respons dari Liverpool setelah transfer Wirtz rampung.
Sumber: Barca Universal