Manchester United Dikalahkan Aston Villa: Cunha Dipuji Setinggi Langit, Tapi Juga Disentil Roy Keane

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United pulang dengan tangan hampa dari Villa Park setelah kalah 1-2 dari Aston Villa pada pekan ke-17 Liga Inggris 2025/2026, Senin (22/12/2025). Laga ini berlangsung ketat sejak awal hingga akhir.

Aston Villa membuka keunggulan lewat gol brilian Morgan Rogers yang memecah kebuntuan. Manchester United sempat menyamakan skor jelang turun minum melalui Matheus Cunha.

Tim asuhan Ruben Amorim tampil cukup dominan dalam penguasaan bola dan kreasi peluang. Namun, Villa kembali menghukum lewat gol kedua Rogers yang memastikan kemenangan tuan rumah.

Hasil ini membuat Aston Villa mencatat kemenangan ke-10 beruntun dan bertahan di posisi ketiga klasemen. Manchester United justru turun ke peringkat ketujuh, tertinggal tiga poin dari zona Liga Champions.

Pujian Roy Keane untuk Matheus Cunha

Meski Manchester United kalah, Roy Keane tetap menemukan sisi positif dari permainan Setan Merah. Mantan kapten MU itu secara khusus menyoroti performa Matheus Cunha.

Cunha kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang modern dengan pergerakan aktif dan penyelesaian tajam. Gol penyeimbang yang ia cetak sebelum jeda dinilai menjadi bukti kelasnya di level tertinggi.

Keane menilai rekrutan musim panas itu bukan sekadar pemain potensial. Ia melihat Cunha sebagai sosok yang sudah matang dan siap menjadi pembeda dalam laga besar.

Ditanya soal kualitas Cunha, Keane mengatakan di Sky Sports: “Lebih dari sekadar potensi, ia benar-benar pemain hebat.” Ia juga menambahkan, “Gol itu tidak pernah diragukan. Penyelesaiannya brilian.”

Kritik Keane soal Peluang Emas yang Terbuang

Namun, pujian Keane tak datang tanpa catatan penting. Ia menilai Cunha seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan di babak kedua.

Manchester United mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal 1-2. Bola jatuh ke kaki Cunha, tetapi peluang itu justru gagal dimaksimalkan.

Momen tersebut menjadi titik balik yang disesalkan, mengingat United sedang berada dalam momentum menekan. Keane pun tak bisa menyembunyikan rasa herannya melihat kegagalan tersebut.

Keane menutup analisisnya dengan kritik tajam namun jujur: “Dan kemudian ia melewatkan peluang emas di babak kedua yang benar-benar di luar logika. Sulit untuk memahami bagaimana ia bisa melewatkannya."

(Sky Sports)

Dimas Ardi PrasetyaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |