Manchester United Siap Korbankan Penyerang demi Semenyo, Opsi Transfer Rp1 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali menaruh minat serius pada Antoine Semenyo setelah laga dramatis 4-4 melawan Bournemouth di Old Trafford. Manchester United melihat performa itu sebagai penegasan mengapa penyerang asal Ghana tersebut terus menarik perhatian klub papan atas.

Minat lama yang sempat meredup kini kembali menguat seiring dampak langsung Semenyo di pertandingan tersebut. Gol penyeimbang Bournemouth di akhir babak pertama memperlihatkan kualitas individual yang sulit diabaikan.

Pelatih Ruben Amorim sudah memberi nada sebelum laga dengan memuji Semenyo sebagai "pemain spesial". Namun, label itu terasa beralasan setelah Semenyo berlari dari dekat garis tengah dan menuntaskan peluang dengan tenang.

Semenyo memiliki klausul rilis senilai 60,5 juta poundsterling, atau sekitar Rp1,18 triliun, yang aktif pada Januari. Nilai itu turun menjadi sekitar 50 juta poundsterling, atau kurang lebih Rp975 miliar, pada bursa transfer musim panas.

Manchester United memahami detail klausul tersebut dan menempatkan Semenyo sebagai target prioritas internal. Akan tetapi, persaingan datang dari Manchester City, Liverpool, dan Tottenham yang juga memantau situasi sang pemain.

Kondisi ini membuat waktu menjadi faktor krusial bagi Manchester United. Menunda hingga musim panas berisiko kehilangan target ke rival langsung.

Untuk membuka ruang finansial, Manchester United mempertimbangkan penjualan Joshua Zirkzee. Penyerang asal Belanda itu diminati AS Roma dengan skema pinjaman disertai kewajiban beli.

Struktur tersebut mirip dengan klausul 38 juta poundsterling, atau sekitar Rp741 miliar, dalam kepindahan Rasmus Hojlund ke Napoli. Skema itu memberi fleksibilitas jangka pendek sambil menata ulang komposisi lini depan.

Bagi Manchester United, menjual Zirkzee dinilai sebagai langkah pragmatis, bukan keputusan tanpa perhitungan. Namun, keputusan itu tetap menyisakan risiko jika Semenyo gagal didapatkan.

Dari sisi teknis, Semenyo dinilai cocok dengan kebutuhan tim saat ini. Gaya bermainnya yang langsung, kuat, dan berani menusuk memberi dimensi yang kerap hilang dari lini serang.

“Dia adalah pemain spesial,” ujar Ruben Amorim. Pernyataan itu terasa relevan karena Semenyo mampu menegaskan pengaruhnya di lapangan.

Manchester United memiliki banyak penyerang yang kerap menghilang dalam pertandingan besar. Namun, Semenyo tampil nyaman di panggung besar dan menunjukkan intensitas yang diinginkan publik Old Trafford.

Pertimbangan emosional dan finansial kini saling berhadapan. Jika Manchester United yakin Semenyo adalah bagian penting dari proses pembangunan ulang tim, langkah tegas akan menjadi sinyal kemajuan, bukan perjudian.

Sumber: EPL Index

Gia Yuda PradanaTim Redaksi