Liputan6.com, Jakarta - Manchester United telah membuat keputusan krusial tentang masa depan duo penyerang mereka, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, saat pasar transfer musim panas mendekat dengan cepat.
Kedua striker yang diharapkan menjadi juru gedor maut Setan Merah justru meredup di bawah ekspektasi. Dengan catatan minim hanya total enam gol di Premier League 2024/2025, performa mereka menjadi cermin kampanye suram United musim ini.
Kisah Rasmus Hojlund sendiri bagaikan novel tragedi. Didatangkan dari Atalanta BC dengan tebusan fantastis 72 juta poundsterling pada musim panas 2023, striker asal Denmark ini hanya mampu mencetak delapan gol dalam 43 penampilan di semua ajang. Lebih memprihatinkan, dalam 26 pertandingan terakhirnya sepanjang empat bulan, ia hanya mampu membobol gawang lawan sekali.
Nasib serupa juga dialami Joshua Zirkzee. Diboyong dari Bologna dengan mahar 42 juta poundsterling musim panas lalu, penyerang berbakat asal Belanda tersebut hanya mampu berkontribusi tujuh gol dalam 48 pertandingan, dengan tiga di antaranya dicetak dalam 21 penampilan sejak awal tahun.
Sebagai konsekuensi logis, Manchester United kabarnya akan melakukan revolusi lini depan pada musim panas ini. Rencana mendatangkan penyerang tengah berproduktivitas tinggi semakin mengintensifkan spekulasi tentang masa depan jangka panjang Hojlund dan Zirkzee di Theatre of Dreams.
Pelatih Manchester United Mengambil Keputusan Mengejutkan
Nakhoda Manchester United Ruben Amorim menyebut sudah mengambil sikap menyangkut dua anak asuhnya. Berlawanan dengan ekspektasi umum, Zirkzee kini mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri dengan Hojlund siap didepak.
Berdasarkan laporan eksklusif GiveMeSport, pelatih asal Portugal tersebut telah mengubah haluan strateginya setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap lini serang Setan Merah.
Meski sebelumnya dikabarkan akan melepas Zirkzee ke klub-klub Serie A termasuk Juventus, Amorim kini memutuskan untuk mempertahankannya. Sebaliknya, Manchester United terbuka mendengarkan tawaran untuk Hojlund.
Keputusan ini muncul seiring dengan keinginan klub untuk mengurangi beban finansial yang semakin membengkak. Petinggi Manchester United dilaporkan kecewa dengan performa Hojlund yang tidak sepadan dengan investasi besar yang telah dikeluarkan. Ketidakmampuan pemain berusia muda ini untuk memenuhi ekspektasi tinggi menjadi faktor utama keputusan untuk penjualannya.
United dan Chelsea Bersaing untuk Talenta Ipswich
Perburuan striker baru Manchester United mengarah ke sosok mengejutkan yakni Liam Delap dari Ipswich Town. Penyerang muda berbakat ini muncul sebagai kandidat utama untuk memperkuat lini depan Setan Merah musim depan.
Pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, mengungkapkan melalui GiveMeSport bahwa Manchester United dan Chelsea saat ini memimpin persaingan untuk mendapatkan tanda tangan mantan pemain Manchester City tersebut. Kedua raksasa Premier League ini bahkan mengungguli sejumlah klub Bundesliga yang juga mengincar Delap.
Perjalanan karier Delap penuh dengan warna. Setelah menjalani tiga masa peminjaman di Championship, striker berusia 22 tahun ini akhirnya menemukan rumah permanennya di Ipswich Town dengan nilai transfer 20 juta poundsterling dari Manchester City musim panas lalu. Keputusan tersebut terbukti tepat, dengan Delap tampil mengesankan sebagai top skorer tim dengan 12 gol di Liga Premier dari 31 penampilan.
Situasi Ipswich Town yang terancam degradasi membuka peluang transfer dengan nilai yang relatif terjangkau. Delap dikabarkan bisa didapatkan dengan harga sekitar 30 juta poundsterling jika Ipswich gagal bertahan di kasta tertinggi. Namun, terdapat komplikasi dengan adanya klausul pembelian kembali sebesar 40 juta poundsterling yang dimiliki Manchester City.
Persaingan untuk mendapatkan jasa Delap menjanjikan saga transfer yang menarik di musim panas mendatang, dengan nasib Ipswich Town di Premier League menjadi faktor penentu.