Menpora Yakin Kutukan 30 Tahun Indonesia di SEA Games Bisa Terputus

Liputan6.com, Jakarta - Menpora Erick Thohir semringah tim Indonesia terus meraih medali emas di SEA Games 2025. Hingga Rabu (17/12/2025) sore WIB, Indonesia telah mendapatkan 72 medali emas dan bertengger di posisi dua klasemen sementara di bawah tuan rumah Thailand.

Secara keseluruhan Indonesia merebut 242 medali. Selain 72 emas, ada 82 perak dan 88 perunggu. Raihan ini semakin menguatkan peluang Indonesia bertahan di posisi runner-up hingga akhir penyelenggaraan SEA Games 2025.

Koleksi 72 emas ini semakin mendekati target 80 yang dipatok Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir. Menpora awalnya membidik posisi tiga dengan koleksi 80 emas. Malah kini Indonesia berpeluang besar menempati urutan dua.

Dengan raihan 72 emas saat ini, target tersebut telah tercapai sebesar 90 persen atau hanya membutuhkan tambahan 10 persen lagi untuk menembus sasaran awal.

Konsistensi raihan emas juga membuka peluang Indonesia mengakhiri SEA Games 2025 di peringkat kedua, sebuah capaian yang terakhir kali diraih 30 tahun lalu pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand.

Saat itu, kontingen Merah Putih finis di posisi runner-up dengan koleksi 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu. Setelah edisi tersebut, Indonesia tercatat hanya mampu menembus peringkat ketiga jika tidak berstatus sebagai tuan rumah.

Menpora Erick Thohir menyatakan keyakinannya bahwa para atlet mampu mengembalikan kejayaan Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara.

“Hingga saat ini para atlet sedang dalam tren positif, setiap hari raihan emas kita selalu melampaui target. Saya berharap official dan atlet satu tekad dan keyakinan untuk menambah medali emas. Ingat, kita di ambang sejarah baru SEA Games. Kita sedang kembalikan masa kejayaan olahraga kita. Jika kita berhasil menembus target, maka peluang kita juga besar untuk tetap berada di peringkat dua, di mana terakhir kali kita menempati ranking dua adalah pada SEA Games 1995. Setelah itu kita tidak berhasil berada di dua teratas, jika tidak menjadi tuan rumah. Ayo kita bersama-sama putus rekor buruk selama ini,” ujar Erick.