Napoli vs AC Milan: I Rossoneri Terjungkal, Liga Italia Jadi Harapan Tersisa

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan harus mengubur ambisi mempertahankan gelar Supercoppa Italiana 2025. Laga Napoli vs AC Milan pada semifinal berakhir 2-0 di Arab Saudi, Jumat (19/12/2025), dini hari WIB.

Tim asuhan Massimiliano Allegri datang dengan status juara bertahan, membawa kepercayaan diri usai menjuarai edisi sebelumnya usai menumbangkan Juventus dan Inter Milan.

Namun, status tersebut tak cukup membantu I Rossoneri melewati hadangan Napoli yang tampil disiplin dan efisien. Milan sempat menguasai tempo di awal laga dan menciptakan sejumlah peluang melalui Christian Pulisic dan rekan-rekan.

Sayangnya, efektivitas menjadi pembeda utama. Napoli memilih bermain sabar, menunggu celah, dan memanfaatkan setiap kesalahan kecil Milan.

Kekalahan ini memastikan Milan gagal melangkah ke final, sekaligus menutup salah satu peluang meraih gelar musim ini. Milan sebelumnya sudah kandas di babak 16 besar Coppa Italia. 

Absen kompetisi Eropa, harapan satu-satunya I Rossoneri mengangkat trofi hadir pada Serie A. Saat ini mereka menduduki posisi dua, tertinggal satu nilai dari pemuncak Inter Milan.

Napoli menunjukkan performa dominan saat menundukkan Atalanta, sementara Juventus kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang Fiorentina. Inilah rangkuman hasil lengkap Liga Italia pekan ini, mulai dari kemenangan besar Napoli hingga duel ...

Napoli menunjukkan kematangan permainan dengan pendekatan yang rapi dan terukur. Gol pembuka lahir pada menit ke-39 melalui David Neres, yang memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Mike Maignan usai menerima umpan silang Rasmus Hojlund.

Momen tersebut mengubah arah pertandingan, karena Milan sebelumnya gagal memaksimalkan peluang emas yang dimiliki. 

Memasuki babak kedua, Napoli semakin percaya diri tanpa harus mendominasi penguasaan bola. Gol kedua datang pada menit ke-63, kali ini melalui sepakan Hojlund yang menyelesaikan umpan matang Leonardo Spinazzola.

Rasmus Hojlund tampil sebagai sosok sentral dalam kemenangan Napoli. Meski tidak tercatat sebagai pemberi assist pada gol pertama, pergerakannya menjadi awal terciptanya keunggulan.

Ia kemudian melengkapi performa apiknya dengan gol penentu yang mengunci kemenangan Napoli. Penampilan tersebut membuat Hojlund dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan.

Kemenangan ini juga terasa spesial bagi Napoli karena menandai kembalinya Romelu Lukaku ke skuad setelah absen panjang akibat cedera.

Striker asal Belgia itu masuk tim untuk pertama kalinya sejak menjalani operasi pada Agustus lalu. Kombinasi kembalinya Lukaku dan performa Hojlund memberi Napoli optimisme besar menatap laga final.

Meski begitu, pemain internasional Amerika Serikat itu masih sempat melepas beberapa umpan kunci yang menciptakan peluang terbaik Milan.

Sayangnya, lini depan Rossoneri gagal memanfaatkannya. Christopher Nkunku menjadi sorotan setelah menyia-nyiakan peluang emas di babak pertama, sesaat sebelum Napoli mencetak gol pembuka.

Masuknya Luka Modric di babak kedua sempat memberi warna dan mendapat sambutan meriah dari penonton, namun perubahan itu datang terlambat.

Dimas Satria Nugroho, Harley IkhsanTim Redaksi