Pakar Bahasa Tubuh Analisis Gerak-gerik Ruben Amorim: Kesedihan, Kenegatifan, dan Perasaan yang Sangat Buruk

3 weeks ago 11

Liputan6.com, Jakarta Kekalahan Manchester United dari Brentford menimbulkan banyak spekulasi, terutama masa depan Ruben Amorim. Banyak pengamat kini menyoroti tidak hanya performa tim, tetapi juga kondisi mental Amorim.

Hanya mampu mengumpulkan 34 poin dari 33 pertandingan sejak penunjukannya pada November lalu, tekanan terhadap Amorim semakin besar. Pelatih kepala MU ini tampak frustrasi dan kewalahan mencoba memaksimalkan potensi skuadnya yang dihuni pemain-pemain mahal.

Bahkan, perilaku Amorim di pinggir lapangan menjadi fokus bagi pakar bahasa tubuh Darren Stanton, yang mencoba membaca kondisi emosional manajer tersebut melalui gestur dan posturnya.

Stanton menilai bahwa bahasa tubuh Amorim selama pertandingan mencerminkan kondisi psikologis yang sangat buruk. Gestur, mimik wajah, dan interaksi Amorim dengan pemain menunjukkan frustrasi mendalam.

Postur dan Gestur yang Mengkhawatirkan

Membahas postur Amorim yang membungkuk, Stanton mengatakan kepada Manchester Evening News, bahwa Ruben Amorim dalam tekanan. Dia menyebut itu adalah ekpresi ketika seorang akan dipukuli.

"Mereka tiarap dan menempatkan diri mereka dalam posisi janin. Jadi pada dasarnya, ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat," kata Stanton.

"Berjongkok dengan tangan di atas kepala adalah personifikasi dari kesedihan, kenegatifan, dan perasaan yang sangat, sangat buruk. Gambaran itu langsung memberi tahu saya bahwa, secara emosional, dia berada di posisi terburuk sejak dia memulai peran tersebut."

"Ketika Ruben Amorim, menundukkan kepalanya dengan tangan di belakang kepalanya, sekali lagi itu menunjukkan kesedihan dan rasa malu yang mendalam," tegas Stanton.

Isolasi dan Dampak Emosional

Setelah peluit akhir pertandingan, Amorim terlihat berjalan mendekati pendukung, tetapi hampir tidak ada pemain yang berdiri di sampingnya. Stanton menyoroti hal ini dan melihat tanda negatif lain.

"Tidak ada pemain yang berdiri bersama Ruben Amorim dan dia terisolasi. Saya pikir itu sebabnya dia juga terlihat sedih," kata Stanton.

"Ruben Amorim tahu dalam hatinya sekarang bahwa dia telah diberi banyak kesempatan dan pertandingan hampir berakhir baginya. Saya belum pernah melihat manajer atau pelatih mana pun terlihat begitu sedih," tegas Stanton.

Sumber: Express

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |