Pelatih Timnas Italia Susun Rencana, Bakal Lolos ke Piala Dunia 2026 Andalkan Duet Ini

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Italia bersiap memasuki babak play-off Piala Dunia 2026 lewat gebrakan di sektor lini serang dari sang juru taktik, Gennaro Gattuso. Mantan gelandang AC Milan tersebut menerapkan skema lini serang dengan dua striker sebagai ujung tombak utama.

Gli Azzurri gagal menembus Piala Dunia secara otomatis setelah hanya sanggup menempati peringkat kedua dalam Grup I kualifikasi zona Eropa. Italia mengakhiri fase kualifikasi tersebut dengan mengantongi 18 poin.

Dalam delapan pertandingan Grup I, Italia berhasil menang dalam enam pertemuan, namun kalah dua kali dari Norwegia. Pertandingan pembuka Italia dalam fase itu harus diawali dengan kekalahan memalukan 3-0 dari Erling Haaland dkk, yang kemudian terulang kembali pada pertengahan November lalu, dengan hasil akhir 4-1.

Tak sanggup curi posisi puncak grup dari Norwegia, membuat tim asuhan Gattuso harus berjuang sekali lagi dalam babak play-off. Mereka bakal bertemu Irlandia Utara. Jika menang, Italia selanjutnya bersua pemenang duel Wales vs Bosnia-Herzegovina.

Pasca masa keemasan generasi Gianluigi Buffon, performa Gli Azzurri di kompetisi internasional memang jatuh ke jurang. Jelang Piala Dunia 2018, secara mengejutkan gagal melaju ke pesta bola yang diadakan di Rusia, serta kembali absen dari Piala Dunia 2022.

Kegagalan lolos ke dua edisi Piala Dunia tersebut memicu tekanan pada tim Negeri Piza untuk kembali ke pesta bola sedunia. Sebagai bentuk optimisme, Gattuso hadir dengan racikan lini depan yang mungkin sanggup mengembalikan Italia ke Piala Dunia.

Timnas Italia kembali berada di situasi genting jelang playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gli Azzurri akan menghadapi Irlandia Utara pada 26 Maret 2025, sebelum berpotensi menantang pemenang Wales vs Bosnia.

Sepak Terjang di Babak Kualifikasi

Sejak didapuk sebagai nahkoda utama pada pertengahan tahun ini, Gattuso menggunakan skema dengan dua penyerang utama dalam sebagian besar laga kualifikasi. Dua pemain yang sering ia pilih untuk mengisi ujung tombak Italia adalah Mateo Retegui dan Moise Kean.

Duet Retegui dan Kean dalam pakem tersebut berhasil mempersembahkan lima kemenangan dalam enam laga sejak tim dilatih Gattuso. Lima hasil manis tersebut diraih secara meyakinkan dengan sedikitnya dua gol.

Meski begitu, Italia hampir tergelincir kala melawan Israel, tetapi berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4. Satu-satunya kekalahan dalam enam pertemuan tersebut terjadi ketika melawan Norwegia.

Halaman berikutnya

Sebelum berkiprah di Liga Arab Saudi bersama Al-Qadsiah, Retegui sempat menjadi top skorer Serie A musim 2024/2025 lewat 25 golnya bersama Atalanta. Saat ini sang pemain telah mengantongi delapan gol dari 12 penampilan bersama tim Timur Tengah. Duet Retegui di timnas, Kean, mungkin sedang tidak konsisten bersama Fiorintina, namun sanggup memberikan dampak berarti bagi Italia lewat empat gol yang telah ia cetak dalam empat pertandingan di bawah asuhan Gattuso. Selain dua striker utama tersebut, Gattuso masih memiliki pilihan lainnya seperti Gianluca Scamacca yang saat ini mulai beradaptasi dengan lebih baik di bawah pelatih baru Atalanta, Raffaele Palladino. Terdapat pula pemain berusia 20 tahun, Francesco Pio Esposito, yang telah mencetak tiga gol dalam lima laga timnasnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |