Persebaya vs Borneo FC: Bajul Ijo Incar Kemenangan, Pesut Etam Bertekad Bangkit

3 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Duel sengit akan tersaji di pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 saat Persebaya Surabaya menjamu Borneo FC. Pertandingan krusial Persebaya vs Borneo FC dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025, pukul 19.00 WIB, di markas kebanggaan Bajul Ijo, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Laga ini diprediksi akan menyuguhkan tensi tinggi mengingat kondisi kedua tim yang sama-sama berambisi meraih poin penuh.

Persebaya Surabaya, yang tengah berjuang untuk menemukan performa terbaiknya musim ini, akan memanfaatkan dukungan penuh suporter di kandang sendiri. Mereka bertekad untuk bangkit setelah serangkaian hasil kurang memuaskan dan pergantian pelatih. Sementara itu, Borneo FC datang dengan misi berat untuk mengakhiri dua kekalahan beruntun dan menjaga posisi puncak klasemen dari kejaran para pesaing.

Pertarungan antara Bajul Ijo dan Pesut Etam ini tidak hanya penting bagi kedua tim dalam perburuan poin, tetapi juga menjadi ajang pembuktian mental. Para penggemar sepak bola nasional dapat menyaksikan langsung laga ini melalui siaran Indosiar atau layanan streaming Vidio, memastikan tidak ada momen penting yang terlewatkan dari pertandingan penuh gengsi ini.

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal padat dan tidak masuk akal di BRI Super League 2025/2026. Macan Kemayoran harus menjalani empat pertandingan tandang beruntun melawan tim-tim kuat seperti PSM Makassar, Borneo FC, Persebaya Su...

Kondisi Terkini Persebaya Surabaya: Misi Bangkit di Kandang

Risto Mitrevski (kiri) dan Ernando Ari ketika Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Persebaya Surabaya menghadapi musim yang penuh tantangan, dengan performa tim yang belum sesuai ekspektasi. Rentetan hasil kurang memuaskan membuat manajemen mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Edu Perez. Situasi ini menempatkan tim di bawah arahan caretaker Uston Nawawi, yang kini memikul tugas berat untuk membangkitkan semangat juang Bajul Ijo.

Sebelum laga krusial melawan Borneo FC, Persebaya juga harus melakoni laga tunda pekan keempat BRI Super League melawan PSM Makassar. Hasil-hasil minor, termasuk tiga hasil seri beruntun dengan skor identik 1-1, telah memicu kritik keras dari suporter setia Persebaya. Tekanan untuk meraih kemenangan di kandang sendiri semakin besar, terutama saat menjamu tim kuat seperti Borneo FC.

Meskipun dalam kondisi tanpa pelatih kepala definitif, semangat para pemain Persebaya Surabaya tidak surut. Bermain di Gelora Bung Tomo, mereka memiliki ambisi besar untuk menambah penderitaan Pesut Etam dan memberikan kemenangan perdana di bawah arahan Uston Nawawi. Laga ini menjadi momentum penting bagi Persebaya untuk menunjukkan bahwa mereka masih memiliki taring di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Halaman berikutnya

Di sisi lain, Borneo FC Samarinda datang ke Surabaya dengan catatan kurang ideal setelah menelan dua kekalahan beruntun. Hasil negatif ini sedikit menodai catatan 11 win streaks yang sebelumnya mereka torehkan, serta membuat keunggulan di puncak klasemen hanya tersisa empat poin dari Persija Jakarta. Tekanan untuk segera bangkit dan mengamankan posisi puncak sangat terasa bagi Pesut Etam. Kekalahan dari Bali United (0-1) dan Persib Bandung (1-3) menjadi alarm bagi tim asuhan Fabio Lefundez. Meskipun Persebaya tidak memiliki pelatih kepala setelah pemecatan Eduardo Perez, laga tandang ke Gelora Bung Tomo tetap menjadi ujian berat. Apalagi, sejarah pertemuan Borneo FC di kandang Bajul Ijo selalu diwarnai tensi tinggi dan pertandingan yang sulit diprediksi. Gelandang Borneo FC, Rivaldo Pakpahan, menegaskan kesiapan timnya untuk menghadapi Persebaya dan menargetkan tiga poin penuh. "Kami harus siap menghadapi Persebaya dan menargetkan tiga poin. Kami sudah menyiapkan yang terbaik," ujarnya. Rivaldo menambahkan bahwa laga ini sangat penting untuk menjaga jarak di klasemen, dan tim siap secara mental maupun teknis untuk menjalankan arahan pelatih demi target utama tiga poin.

Read Entire Article