Reaksi Jude Bellingham Bikin Heboh, Thomas Tuchel Ungkap Pesan Tegas Usai Laga Albania vs Inggris

2 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris meraih kemenangan penting saat menghadapi Albania pada lanjutan Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (17/11/2025). The Three Lions tampil dominan dalam penguasaan bola di laga tersebut.

Pertandingan yang berlangsung di Tirana itu berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan Inggris. Dua gol Harry Kane di babak kedua memastikan skuad Thomas Tuchel menutup laga dengan hasil meyakinkan.

Meski menang, sorotan justru tertuju pada Jude Bellingham yang terlihat kecewa ketika ditarik keluar lapangan. Momen itu terjadi beberapa menit jelang bubaran pertandingan.

Bellingham tampak mengangkat tangan ke udara sembari menunjukkan gestur frustrasi ketika melihat pergantian sudah disiapkan di pinggir lapangan. Ekspresi itu memancing perhatian publik, terutama karena ia tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak Juni.

Tuchel Tegaskan Bellingham Harus Menerima Keputusannya

Thomas Tuchel tak menutup mata soal reaksi kesal yang ditunjukkan Bellingham di momen pergantian tersebut. Sang pelatih mengakui bahwa ia memahami emosi pemainnya, namun tetap menegaskan bahwa keputusan pergantian adalah bagian dari rencana tim.

Ketika ditanya mengenai reaksi Bellingham, Tuchel menegaskan setiap pemain harus memahami alasan di balik keputusan teknis yang ia ambil selama pertandingan. Ia juga menyoroti konteks pergantian tersebut.

Saat itu Morgan Rogers sudah bersiap masuk menggantikan Bellingham. Ia ingin memastikan ritme permainan tetap terjaga hingga laga benar-benar selesai.

Terkait hal itu, Tuchel berkata: "Itu adalah keputusan dan ia harus menerima keputusan itu. Temannya sedang menunggu di pinggir lapangan. Terimalah, hormati, dan teruslah maju."

Tuchel Tak Mau Memperbesar Insiden Reaksi Bellingham

Meski reaksi Bellingham ramai dibicarakan, Tuchel memilih untuk meredakan suasana. Ia menegaskan bahwa kejadian seperti itu wajar terjadi di tim yang berisi pemain-pemain kompetitif, terutama menjelang turnamen besar seperti Piala Dunia.

Tuchel menolak menganggap respons spontan Bellingham sebagai tindakan yang bertentangan dengan nilai atau standar yang ingin ia terapkan dalam skuad Inggris. Baginya, rasa tidak senang adalah reaksi alamiah pemain yang punya ambisi besar.

Sang pelatih juga memastikan bahwa standar tim tetap menjadi prioritas utama, terlepas dari ekspresi ketidakpuasan yang ditunjukkan individu. Setiap pemain harus memahami bahwa keputusan yang dibuat demi kepentingan kolektif.

"Saya tidak melihatnya seperti itu," jawab Tuchel ketika apakah sikap seperti itu tak sesuai dengan standar yang ingin ia terapkan di Timnas Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia 2026 mendatang. "Saya perlu meninjaunya dan saya melihat ia tidak senang. Saya tidak ingin membuatnya lebih besar dari yang ada saat ini. Pemain seperti Jude sangat kompetitif, mereka tidak akan pernah menyukainya."

Ia menutup dengan pesan tegas: "Kata-kata saya teguh; ini tentang standar dan level. Ini tentang komitmen dan rasa hormat satu sama lain. Kami tidak akan mengubah keputusan kami hanya karena seseorang melambaikan tangan."

(Sky Sports)

Read Entire Article
Bisnis | Football |