Real Madrid Menang tapi Belum Aman: Nasib Xabi Alonso Masih Terancam

4 days ago 21

Selebrasi Kylian Mbappe dalam laga Copa del Rey antara Talavera vs Madrid, Kamis (18/12/2025). (AP Photo/M. Berengui)

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid melanjutkan tren kemenangan dengan menyingkirkan Talavera 3-2 di babak 32 besar Copa del Rey. Hasil itu datang hanya beberapa hari setelah kemenangan 2-1 atas Alaves di LaLiga.

Meski dua kemenangan beruntun berhasil diraih, performa Los Blancos belum sepenuhnya meyakinkan. Laga melawan Talavera bahkan diwarnai tekanan hingga menit akhir, meski lawan berasal dari kasta ketiga sepak bola Spanyol.

Di tengah hasil positif tersebut, masa depan Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid justru kembali dipertanyakan. Sejumlah media Spanyol mencatat adanya ketidakpuasan dan kemarahan di kalangan pendukung klub.

Kemenangan Tak Menghapus Keraguan pada Alonso

Aksi Endrick dalam laga Copa del Rey antara Talavera vs Madrid, Kamis (18/12/2025). (AP Photo/M. Berengui)

Menurut laporan AS, periode penentuan masa depan Xabi Alonso akan datang setelah rangkaian laga melawan Alaves, Talavera, dan Sevilla. Sevilla dijadwalkan bertandang ke Santiago Bernabeu pada Sabtu.

Kemenangan atas Alaves dinilai berjalan berat, sementara laga melawan Talavera hampir berubah menjadi petaka. Real Madrid unggul 2-0 saat turun minum, tetapi kebobolan dua gol telat yang membuat situasi menjadi genting.

Talavera sendiri berada di posisi kedua dari bawah Primera RFEF Grup 1. Meski demikian, mereka mampu memberi ancaman serius dan mencetak dua gol ke gawang Real Madrid.

Hal positif bagi Madrid datang dari dua gol Kylian Mbappe dan sejumlah penyelamatan Andriy Lunin. Namun laporan menyebutkan bahwa Alonso untuk sementara masih bertahan, tetapi posisinya digambarkan berada “di atas es tipis”.

Sorotan Media: Sikap Ada, Permainan Belum Membaik

Aksi penyelamatan Andriy Lunin dalam laga Copa del Rey antara Talavera vs Madrid, Kamis (18/12/2025). (AP Photo/M. Berengui)

Media Spanyol, Marca menilai penampilan Real Madrid melawan Talavera sebagai “profesional”, tetapi menegaskan bahwa masa depan Alonso tetap jauh dari kata pasti. Media tersebut menyoroti adanya tanda-tanda positif dari sisi sikap bermain.

“Tim Xabi menunjukkan tanda-tanda positif dari segi sikap untuk pertandingan ketiga secara beruntun,” tulis Marca.

“Menunjukkan usaha seharusnya bukan berita, tetapi saat ini itu menjadi hal penting bagi tim Madrid ini yang sempat meninggalkan etos kerja mereka pada November dan, di akhir Desember, tampak berusaha terhubung kembali dengan salah satu prinsip paling mendasar dalam sepak bola: berlari.”

Menunggu Kualitas Permainan Real Madrid

Namun, Marca menekankan bahwa peningkatan sikap tidak diikuti oleh peningkatan kualitas permainan. Alonso disebut tetap berada dalam pengawasan ketat, terutama setelah dua gol yang bersarang di akhir laga.

“Namun sepak bolanya sendiri tidak membaik, dan Xabi tetap berada dalam sorotan, di atas es tipis, terutama setelah bagian akhir pertandingan ketika mereka kebobolan dua gol dan hampir membiarkan laga itu lepas.”

“Jika bukan karena Lunin, pertandingan ini akan berlanjut ke perpanjangan waktu. Lawannya adalah Talavera, yang saat ini berada di zona degradasi grup Primera RFEF mereka.”

Penilaian serupa datang dari AS yang juga tidak terkesan dengan performa Madrid. Media tersebut menyoroti tempo lambat Real Madrid di babak kedua.

“Real Madrid melaju ke babak 16 besar dengan bertahan mati-matian setelah babak kedua di mana mereka bermain dengan kecepatan seperti siput. Talavera kalah dengan terhormat di hadapan pendukung mereka sendiri.”