Rekor di Barcelona: Pau Cubarsi 100 Laga, Termuda Kedua dalam Sejarah Blaugrana

5 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona kembali melahirkan penanda era baru melalui Pau Cubarsi yang menembus 100 penampilan bersama tim utama. Pencapaian itu menegaskan posisi Barcelona sebagai ruang tumbuh pemain muda berkarakter elite.

Perjalanan Cubarsi menuju pengakuan publik berjalan beriringan dengan ledakan popularitas Lamine Yamal. Akan tetapi, peran yang dimainkan Cubarsi di lini belakang membuat prosesnya terasa lebih senyap.

Meski usianya hanya terpaut beberapa bulan dari Yamal, Cubarsi berkembang sebagai fondasi pertahanan. Blaugrana memperoleh bek sentral yang matang lebih cepat dari perkiraan tanpa perlu sorak berlebihan.

Ketika Barcelona mengalahkan Guadalajara 2-0 di Copa del Rey, Cubarsi memulai pertandingan dari bangku cadangan. Namun, ia masuk lebih awal di babak kedua untuk kembali mengisi pos bek tengah.

Masuknya Cubarsi bukan sekadar rotasi, tapi momen bersejarah bagi sang pemain. Penampilan tersebut menjadi laga ke-100 bersama klub dan menempatkannya dalam daftar eksklusif.

Catatan usia membuat pencapaian ini semakin istimewa bagi bek kelahiran Spanyol tersebut. Cubarsi mencapai angka 100 penampilan pada usia 18 tahun 329 hari.

Ia menjadi pemain termuda kedua sepanjang sejarah klub yang menembus tonggak tersebut. Rekor pemain termuda masih dipegang Lamine Yamal yang mencapainya pada usia 17 tahun 293 hari.

Nama-nama lain dalam daftar itu menegaskan bobot prestasi Cubarsi. Gavi meraih 100 laga pada usia 19 tahun 30 hari, disusul Bojan Krkic pada 19 tahun 84 hari dan Pedri pada 20 tahun 66 hari.

Pau Cubarsi, Pilar Baru di Jantung Pertahanan Barcelona

Debut Cubarsi bersama tim utama terjadi pada Januari 2024. Sejak saat itu, progresnya melaju cepat tetapi tetap terukur.

Kepercayaan pelatih datang seiring konsistensi performa yang jarang goyah. Ia membaca permainan dengan tenang dan unggul dalam duel tanpa bergantung pada fisik semata.

Di bawah arahan Hansi Flick, Cubarsi menjelma sebagai bagian tak tergantikan dalam susunan awal. Barcelona kini memiliki jangkar pertahanan yang selaras dengan filosofi penguasaan bola.

Kematangan Cubarsi juga tampak dari kemampuannya memimpin garis belakang. Ia berani mengambil keputusan krusial dan menjaga jarak antarlini tetap rapat.

Tonggak 100 laga bukan garis akhir bagi bek muda ini. Barcelona menatap masa depan dengan keyakinan bahwa Cubarsi siap mengawal pertahanan dalam jangka panjang.

Sumber: Barca Universal

Gia Yuda PradanaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |