Rekrut Mantan Pemain Timnas Indonesia U-20, Persikad Depok Siap Arungi Pegadaian Championship

3 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Persikad Depok siap menatap pertarungan Pegadaian Champhionsip 2025/2026. Demi mewujudkan target, klub yang mengakusisi Sumut United itu mendatangkan pemain berkualitas.

Jajaran manajemen Persikad melontarkan ambisi pada peluncuran di kawasan Margonda, Depok, Jumat (12/9/2025).

Presiden Persikad Depok Muhammad Rijal Bey mengatakan, pihaknya berniat membangun potensi dan karakter tim pada musim ini.

“Tekad kita untuk menghasilkan pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi berkarakter, profesional, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Visi ini menjadi paduan setiap langkah kita, baik dalam pembinaan pemain muda, kompetisi, maupun pengembangan komunitas sepak bola,” ujar Rijal.

Dia menjelaskan, Persikad Depok memiliki tiga misi utama yang menjadi landasan strategi untuk program kerja sama. Adapun tiga misinya yakni mengembangkan talenta sepak bola dengan sportifitas dan profesionalisme, berkomitmen untuk mencetak generasi pemain muda yang berbakat dan berkarakter, serta memiliki mental juara, disiplin, sportivitas yang tinggi.

“Dengan pondasi ini, mereka diharapkan menjadi duta sepak bola Depok yang mampu bersaing di level nasional maupun di internasional,” jelas Rijal.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) kini berganti nama menjadi I League. Mulai musim ini, Liga 1 akan hadir sebagai BRI Super League, dan Liga 2 menjadi Pegadaian Championship.

Persikad Belum Bisa Pakai Stadion Merpati

Persikad juga ingin mengangkat kembali prestasi Kota Depok dalam kancah nasional maupun internasional. Caranya melalui kompetisi, pelatihan yang intensif, dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami berharap setiap pertandingan dan program latihan menjadi kesempatan untuk mengasah kemampuan strategi, serta menumbuhkan semangat juang yang tinggi, sehingga nama Depok semakin dikenal di kancah sepak bola,” ucap Rijal.

Rijal mengungkapkan, Persikad Depok hadir bukan hanya menjadi sebuah tim, namun membangun sepak bola Kota Depok menjadi lebih baik. Partisipasi masyarakat, dukungan sekolah, dan keterlibatan keluarga menjadi kunci sehingga sepak bola bukan sekadar olahraga, namun media membangun persaudaraan, solidaritas, dan kebanggaan bersama di seluruh lapisan masyarakat di Depok.

“Mari kita jadikan setiap latihan dan pertandingan sebagai momen untuk belajar, berkembang, dan menunjukkan kemampuan terbaik. Percaya pada diri sendiri, bangun kerjasama tim, dan yakini bahwa Depok mampu meraih kemenangan,” ungkap Rijal.

Diketahui, Persikad Depok akan menghadapi Sumsel United pada pertandingan pertama Pegadaian Championship di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (13/9/2025). Stadion Pakansari menjadi markas Persikad dikarenakan Stadion Merpati Depok tidak mendapatkan lisensi dari operator liga.

“Karena memang Stadion Merpati itu belum mendapatkan lisensi untuk kita selenggarakan di sana. Akhirnya mau tidak mau mengapa kita untuk season ini kita di Pekansari,” terang Rijal.

Aktivitas Persikad di Bursa Transfer

Untuk mengarungi Pegadaian Champhionship, Persikad Depok mendatangkan sejumlah pemain dari berbagai penjuru dunia. Gelandang serang Uzbekistan Kamron Saydazimov bergabung. Ada juga striker asal Prancis Enzo Celestine dan bek tengah Aljazair Mohamed Riad Belhadj Kacem.

Persikad Depok turut memboyong pemain eks Timnas U-20 yakni Luthfi Kamal, dan mantan Bali United, Dillan Rinaldi. Sebagai pelatih, sentuhan tangan dingin Ridwan Saragih diharapkan dapat memberi pengaruh positif.

Saat disinggung soal anggaran yang dihabiskan untuk membangun tim dari belanja pemain, Manager Persikad Diego Tobi enggan bicara angka.

“Ada berapa biayanya, tapi kita nggak bisa langsung sharing berapa totalnya. Karena yang namanya ngebangun, kita bisa bilang bahasanya transisi ya,” tutur Tobi.

Menurut Transfermarkt, penggawa anyar Persikad memiliki nilai tergolong tinggi. Daftarnya adalah Luthfi Kamal (Rp 1,74 miliar), Lutfi Masrohan (Rp 1,74 miliar), Mochammad Zaenuri (Rp 1,74 miliar), Kamron (Rp 869 juta), Yudi Safrizal (Rp 869 juta), dan Riad Belhadj (Rp 434 juta).

Read Entire Article
Bisnis | Football |