Liputan6.com, Jakarta Barcelona akhirnya kembali berada di jalur yang tepat untuk merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao. Setelah melewati tarik ulur selama lebih dari setahun, kesepakatan kini berada di depan mata.
Akhir pekan lalu jadi momen penting ketika Direktur Olahraga Barcelona, Deco, bertemu langsung dengan agen sang pemain. Pertemuan itu mempercepat proses negosiasi yang sempat mandek.
Kini, optimisme kembali merebak di internal klub. Blaugrana merasa lebih yakin dari sebelumnya bahwa Nico akan segera mendarat di Camp Nou.
Satu Tahun Lalu: Gagal karena Keluarga dan Finansial
Barcelona sejatinya sudah mencoba merekrut Nico sejak musim panas tahun lalu. Mereka bahkan siap membayar klausul rilis sang winger yang saat itu masih terjangkau.
Manajemen yakin sang pemain akan menerima pinangan, tapi kenyataan berkata lain. Keluarga, terutama sang kakak Inaki Williams, menyarankan Nico untuk tetap bertahan di Bilbao.
Alasannya cukup emosional: mereka ingin Nico tampil di Liga Europa, yang finalnya digelar di San Mames. Ditambah lagi, saat itu Barcelona sedang kesulitan mendaftarkan pemain baru karena batasan finansial La Liga.
Bukan Kali Pertama Barca Harus Menunggu
Barcelona bukan baru sekali ini harus bersabar demi mendapatkan pemain incarannya. Mereka punya sejarah menanti dengan penuh tekad dan akhirnya berhasil.
Kasus Thierry Henry pada 2006 jadi contoh klasik. Saat itu, transfer ke Camp Nou nyaris terjadi, tapi batal karena Henry berubah pikiran setelah Arsenal kalah di final Liga Champions dari Barca.
Baru semusim berselang, Henry akhirnya resmi jadi pemain Barcelona dengan banderol €24 juta atau sekitar Rp417 miliar (kurs Rp17.400 per euro).
Cerita Serupa dengan Griezmann
Kasus serupa terjadi pada Antoine Griezmann. Pada 2018, Barcelona sudah siap memboyongnya sebagai pengganti Neymar. Lionel Messi dan Luis Suarez bahkan sudah menyambut baik rencana tersebut.
Namun, Griezmann mengejutkan publik lewat dokumenter The Decision, yang berisi penolakan resmi terhadap tawaran Barca. Klub dan fans jelas kecewa, terutama Presiden Josep Maria Bartomeu.
Namun, musim berikutnya, Barcelona kembali mengejar. Mereka akhirnya membayar klausul rilis senilai €120 juta (sekitar Rp2,1 triliun), dan Griezmann resmi bergabung pada Juli 2019.
Nico, Kepingan Terakhir untuk Skuad Flick
Kini, skenario yang sama tengah diputar ulang. Setelah penantian panjang dan satu kegagalan, Barcelona kembali bergerak untuk merekrut Nico Williams.
Kali ini, prosesnya jauh lebih matang. Pelatih Hansi Flick juga sudah memberi lampu hijau, dan semua pihak optimistis transfer akan selesai dalam waktu dekat.
Jika tidak ada halangan berarti, Nico akan segera mengenakan seragam Blaugrana. Sekali lagi, kesabaran tampaknya akan menjadi senjata rahasia Barcelona di bursa transfer untuk mendapatkan pemain idaman mereka.
Sumber: Barca Universal