Statistik Chelsea vs Arsenal: Angka-angka yang Ungkap Superioritas The Gunners

6 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Chelsea vs Arsenal pada pekan ke-13 Premier League 2025/2026 akan menjadi salah satu duel paling dinantikan akhir pekan ini. Laga di Stamford Bridge, Minggu (30/11/2025) pukul 23.30 WIB, mempertemukan dua tim London dengan performa yang bertolak belakang. Arsenal datang sebagai pemuncak klasemen, sedangkan Chelsea berupaya mencari konsistensi.

Pertemuan Chelsea vs Arsenal selalu menghadirkan cerita menarik, terutama dalam beberapa musim terakhir ketika statistik lebih banyak berpihak kepada The Gunners. Arsenal kini tak terkalahkan dalam enam kunjungan terakhir ke Stamford Bridge, sebuah catatan yang membuat kepercayaan diri tim Mikel Arteta kian tinggi. Sebaliknya, Chelsea hanya sekali menang dalam 11 duel terbaru di Premier League melawan Arsenal.

Dengan tren dan angka-angka tersebut, laga Chelsea vs Arsenal kali ini bukan sekadar pertarungan dua rival sekota, tetapi juga ujian penting bagi kedua pelatih dalam mempertahankan momentum dan membuktikan efektivitas strategi masing-masing.

Chelsea vs Arsenal: The Gunners Unggul dalam Tren Jangka Panjang

Arsenal datang ke Stamford Bridge dengan modal sangat kuat. Sejak 2022/2023, mereka hanya kalah tiga kali dari 40 laga Derby London di Premier League (28 menang, 9 imbang). Lebih menarik lagi, hanya satu kekalahan yang dialami saat mereka bertandang, yakni 1-2 dari Fulham pada Desember 2023.

Catatan historis juga mendukung Arsenal. Ini adalah kali kelima Arsenal menghadapi Chelsea saat sedang memimpin klasemen. Dalam empat kesempatan sebelumnya, semuanya berakhir kemenangan: 3-2 pada Januari 2003, 2-1 pada Februari 2004, 1-0 pada Desember 2007, dan 5-0 pada April 2024.

Dari sisi individu, Martin Odegaard menjadi figur sentral. Dengan dua gol dan lima assist, ia telah terlibat dalam tujuh gol Premier League melawan Chelsea—lebih banyak dibanding kontra tim mana pun. Odegaard bersama Gabriel Magalhaes juga belum pernah kalah dari Chelsea dalam delapan pertemuan (6 menang, 2 imbang).

Leandro Trossard pun berpeluang mencetak sejarah. Gol berikutnya akan menjadi torehan ke-50-nya di Premier League. Ia akan menjadi pemain Belgia kelima yang mencapai milestone tersebut. Empat gol Trossard ke gawang Chelsea membuatnya menjadi ancaman nyata bagi lini belakang The Blues.

Chelsea vs Arsenal: The Blues Masih Bergantung pada Start Positif

Di sisi lain, Chelsea menunjukkan pola performa yang menarik. Mereka selalu mencetak gol pembuka dalam tujuh laga Premier League terakhir—laju terbaik sejak April 2024. Akan tetapi, tren itu sebelumnya justru terhenti oleh Arsenal dalam kekalahan 0-5 yang menyakitkan.

Secara keseluruhan, hanya 43,5 persen poin Chelsea musim ini diraih di kandang (10 dari 23 poin). Persentase tersebut hanya lebih baik dari Tottenham yang mencatat 28 persen. Meski demikian, mereka memiliki pemain yang sedang menanjak, seperti Pedro Neto. Winger asal Portugal itu telah menciptakan lima kontribusi gol dalam lima laga terakhir (3 gol, 2 assist). Neto juga punya rekam jejak bagus saat menghadapi Arsenal, yakni tiga kontribusi gol dari empat kali tampil sebagai starter.

Untuk Mikel Arteta, laga ini punya nilai emosional. Kekalahan pertamanya sebagai manajer Arsenal terjadi saat menghadapi Chelsea pada Desember 2019. Namun, ia kini justru memiliki salah satu win rate terbaik melawan The Blues (58,3 persen), hanya kalah dari Josep Guardiola dan Kenny Dalglish.

Sumber: BBC Sport

Klasemen Premier League/Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |