Statistik Crystal Palace vs Man United: Analisis Performa, Tren, dan Data Menarik Kedua Tim

6 days ago 17

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Crystal Palace vs Man United pada pekan ke-13 Premier League 2025/2026 di Selhurst Park, Minggu (30/11/2025) pukul 19.00 WIB, menjadi salah satu duel yang paling menarik perhatian. Laga ini mempertemukan dua tim dengan tren statistik yang saling bertolak belakang sekaligus menghadirkan warna baru dalam persaingan papan tengah klasemen.

Dalam empat pertemuan terakhir di liga, Crystal Palace mampu tampil lebih dominan saat menghadapi Manchester United. Akan tetapi, MU datang dengan kebutuhan mendesak untuk mengakhiri tren buruk mereka, terutama di pertandingan tandang dan efisiensi mencetak gol.

Artikel ini mengulas berbagai data krusial jelang Crystal Palace vs Man United, mulai dari performa kandang, catatan tandang, produktivitas, hingga pemain yang layak diperhatikan. Semua statistik ini memberikan gambaran seberapa berat tantangan yang menanti The Red Devils di London.

Crystal Palace vs Man United: Dominasi Baru Palace dan Krisis Gol MU

Crystal Palace tercatat memenangi tiga dari empat laga terakhir Premier League melawan Manchester United (D1), sama banyaknya dengan 30 pertemuan sebelumnya. Perubahan pola ini menunjukkan bagaimana MU makin kesulitan menembus struktur permainan Palace dalam dua musim terakhir.

Lebih jauh, MU gagal mencetak gol dalam empat pertemuan liga terakhir melawan Palace. Situasi ini menyeret mereka ke ambang catatan buruk baru: hanya melawan Blackburn pada 1920–1922 dan Everton pada 1971–1973 mereka pernah gagal mencetak gol dalam lima laga liga beruntun. Jika tren ini berlanjut, duel Crystal Palace vs Man United dapat menempatkan MU pada rekor negatif lain dalam sejarah klub.

Selain itu, Crystal Palace mulai membalikkan sejarah buruk mereka saat menjamu MU. Setelah 13 laga kandang tanpa kemenangan antara 1991–2021 (D4 L9), Palace kini memenangi dua dari empat pertemuan terkini di Selhurst Park (D2).

Sementara itu, MU menghadapi masalah kronis saat bertandang ke London. Mereka hanya memenangi tiga dari 26 laga tandang terakhir melawan tim-tim ibu kota, semuanya melawan Fulham. Sejak April 2023, tidak ada tim yang kalah lebih banyak di London selain MU, yakni 16 kekalahan.

Crystal Palace vs Man United: Pertahanan Solid Palace, xG Tinggi MU, Bintang Penentu

Musim ini, Palace menunjukkan kestabilan yang luar biasa di lini belakang. Hanya Arsenal (6) yang kebobolan lebih sedikit daripada mereka (9) dalam 12 laga Premier League. Ini merupakan rekor terbaik The Eagles sejak musim 1981–1982. Tak mengherankan jika mereka kini tak terkalahkan dalam 12 laga kandang terakhir (W6 D6), hanya sekali mencatatkan rekor lebih panjang pada 1990.

Di sisi lain, Manchester United justru berada di kutub berbeda. Pertandingan mereka menghasilkan expected goals (xG) tertinggi musim ini, yakni total 37,1—mencetak 20,1 dan kebobolan 17 xG. Palace berada di posisi keempat dengan total 35,1 xG. Data ini mengisyaratkan duel Crystal Palace vs Man United sangat berpotensi menghadirkan peluang dalam jumlah besar.

Individu-individu kunci juga layak diperhatikan. Bek Palace, Daniel Munoz, menjadi bek dengan keterlibatan gol terbanyak musim ini (2 gol, 2 assist). Menariknya, dua assist ia buat di Selhurst Park, sedangkan dua gol dicetak saat tandang.

Di kubu MU, Bruno Fernandes tetap menjadi motor kreativitas. Ia menciptakan peluang terbanyak di liga sejauh ini (31), dan menjadi satu dari dua pemain—bersama Phil Foden—yang mampu menghasilkan 10+ peluang dari open play dan set piece. Dengan ketergantungan serangan pada sang kapten, produktivitasnya akan sangat menentukan arah laga.

Sumber: BBC Sport

Klasemen Premier League/Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |