Statistik West Ham vs Liverpool: Tren Performa, Rekor Pertemuan, dan Data Penting jelang Laga di London Stadium

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan West Ham vs Liverpool pada pekan ke-13 Premier League 2025/2026 di London Stadium, Minggu, 30 November 2025 pukul 21.05 WIB, menghadirkan cerita menarik yang tercermin lewat catatan statistik panjang kedua tim. Laga ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang bagaimana data-data tersebut membentuk ekspektasi jelang duel penting ini.

West Ham menyongsong laga dengan modal positif setelah bangkit dalam performa mereka di bulan November. Namun, Liverpool membawa beban berat berupa penurunan produktivitas dan rentetan hasil buruk, terutama saat tampil di ibu kota.

Di sisi lain, sejarah pertemuan kedua tim memperlihatkan dominasi kuat Liverpool dalam satu dekade terakhir. Akan tetapi, sejumlah tren baru justru membuat laga ini semakin sulit diprediksi.

West Ham hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 18 pertemuan terakhir mereka di Premier League melawan Liverpool (3 imbang, 14 kalah). Satu-satunya kemenangan itu terjadi pada November 2021 ketika mereka menang 3-2 di London Stadium. Data ini menegaskan betapa sulitnya The Hammers menaklukkan Liverpool dalam kurun waktu panjang.

Meski begitu, Liverpool datang dengan sejumlah catatan negatif yang mengkhawatirkan. Mereka telah kalah dalam lima laga tandang terakhir di Premier League melawan tim-tim London. Ini menyamai jumlah kekalahan yang mereka alami dalam 31 laga tandang sebelumnya (16 menang, 10 imbang). Terakhir kali Liverpool mengalami rentetan kekalahan tandang yang lebih panjang di ibu kota terjadi pada 1952–1954 dengan delapan kekalahan beruntun.

Selain itu, Liverpool sedang menghadapi tren kebobolan yang meresahkan. Mereka sudah kemasukan 20 gol dalam 12 pertandingan liga musim ini, menyamai catatan terburuk mereka pada musim 1992/1993 untuk periode yang sama. Tidak hanya itu, The Reds kalah 0-3 dalam dua laga terakhir mereka di liga, masing-masing dari Manchester City dan Nottingham Forest. Mereka belum pernah kebobolan tiga gol atau lebih dalam tiga laga liga beruntun sejak April 1955, sedangkan kekalahan tiga kali beruntun dengan margin tiga gol terakhir terjadi pada Desember 1953.

Berbanding terbalik dengan Liverpool, West Ham justru menunjukkan peningkatan performa signifikan. Mereka mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan Premier League sepanjang November (2 menang, 1 imbang). Jumlah ini hampir dua kali lipat dari total empat poin yang mereka raih dari gabungan bulan Agustus hingga Oktober.

West Ham juga menunjukkan kebangkitan saat bermain di kandang. Setelah sembilan laga tanpa kemenangan di London Stadium, mereka kini menang dalam dua laga kandang terakhir: 3-1 atas Newcastle dan 3-2 atas Burnley. Mereka berpeluang mencatat tiga kemenangan kandang beruntun untuk pertama kalinya dalam satu musim sejak Oktober 2022.

Di lini depan, Callum Wilson tampil tajam dengan tiga gol dalam dua laga terakhirnya di Premier League, menyamai jumlah golnya dalam 36 laga sebelumnya. Ia mengincar torehan gol dalam tiga pertandingan beruntun untuk pertama kalinya sejak September 2023.

Dari kubu Liverpool, Alexander Isak menjadi nama yang menarik diperhatikan. Ia pernah terlibat dalam enam gol melawan West Ham (5 gol, 1 assist), hanya kalah produktif dibandingkan saat menghadapi Nottingham Forest. Akan tetapi, ia belum mencetak gol di Premier League sejak bergabung dengan Liverpool dan kalah dalam empat starter pertamanya. Statistik ini menambah tekanan besar pada sang penyerang Swedia.

Sumber: BBC Sport