Liputan6.com, Jakarta Manchester United akhirnya mengumumkan transfer pertama mereka di bursa musim panas 2025. Setelah musim yang suram di bawah Ruben Amorim, Setan Merah memulai perombakan skuad dengan merekrut penyerang asal Brasil, Matheus Cunha, dari Wolverhampton.
Cunha, 25 tahun, menjadi solusi atas masalah produktivitas lini depan United musim lalu. Dengan 17 gol dan 6 assist di Premier League 2024/25, ia diharapkan bisa membawa angin segar ke Old Trafford.
Namun, kedatangannya juga memberi dampak cukup signifikan—beberapa pihak diuntungkan, sementara yang lain justru dirugikan.
Yang Diuntungkan dari Transfer Matheus Cunha
Ruben Amorim
Pelatih asal Portugal ini akhirnya mendapatkan penyerang yang diidamkan setelah gagal mendatangkan pemain baru di bursa Januari lalu. Cunha bukan hanya pemain berpengalaman di Premier League, tetapi juga sudah terbukti cocok dengan sistem 3-4-2-1 yang Amorim terapkan.
Bruno Fernandes
Selama ini, United terlalu bergantung pada sang kapten. Kehadiran Cunha akan meringankan beban Fernandes dalam menciptakan peluang sekaligus mencetak gol. Duet kedua pemain ini berpotensi menghidupkan kembali serangan United.
Amad Diallo
Diallo adalah salah satu bintang yang bersinar musim ini. Dengan kedatangan Cunha, ia tak lagi harus bekerja sendirian di lini depan. Kemampuan Cunha sebagai pengumpul sekaligus eksekutor bisa membuka lebih banyak ruang bagi Diallo.
INEOS
Sebagai pemilik baru, INEOS butuh pemain dengan mental pemenang. Cunha, yang sempat gagal di Atletico Madrid, punya kesempatan untuk membuktikan diri di klub besar. Jika sukses, ini akan menjadi pertanda baik bagi proyek jangka panjang mereka.
Yang Dirugikan dari Transfer Matheus Cunha
Alejandro Garnacho
Nasib Garnacho di Old Trafford semakin suram. Kabarnya, Amorim memintanya mencari klub baru, menandakan bahwa Cunha akan mengambil posisinya. Performa Garnacho yang kurang konsisten membuatnya kalah bersaing dengan sang pendatang baru.
Vitor Pereira (Manajer Wolves)
Kehilangan Cunha adalah pukulan telak bagi Wolves. Pelatih Vitor Pereira kehilangan salah satu bintang utama yang membawa timnya jauh dari zona degradasi. Menggantikan kontribusi Cunha bukan perkara mudah.
Sumber: United In Focus