Talavera vs Madrid: Kylian Mbappe Jadi Pembeda, Endrick Juga Curi Pertahtian

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid nyaris mengalami kejutan besar di Copa del Rey meski akhirnya memastikan tiket ke babak 16 besar. Mereka menang 3-2 di laga Talavera vs Madrid, Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.

Kylian Mbappe menjadi figur sentral dengan kontribusi dua gol dan satu assist dalam laga yang berlangsung menegangkan.

Menghadapi tim Divisi 3 yang berada di papan bawah Primera Federacion, Madrid sempat dibuat tidak nyaman oleh permainan agresif tuan rumah.

Dukungan sekitar 5.000 penonton membuat Talavera tampil tanpa rasa takut. Namun, Mbappe membuka keunggulan lewat titik putih setelah handball Marcos Moreno, sebelum aksinya memaksa Manu Farrando mencetak gol bunuh diri.

Keunggulan dua gol itu beri napas lega, namun Los Blancos tetap belum sepenuhnya aman dari tekanan tuan rumah.

Kylian Mbappe tampil sensasional saat Real Madrid menang 3-0 atas Athletic Bilbao di San Mames. Xabi Alonso menjelaskan mengapa ia memuji performa Mbappe sekaligus menyoroti kerja sama sang bintang dengan Vinicius Junior.

Di babak kedua, Madrid sebenarnya punya peluang memperlebar jarak, termasuk saat Mbappe menerima umpan terobosan Endrick, namun gagal dimaksimalkan.

Situasi berubah ketika Nahuel Arroyo mencetak gol yang membuat pertandingan kembali hidup. Talavera bahkan hampir menyamakan kedudukan sebelum Mbappe mencetak gol jarak jauh yang luput diantisipasi kiper.

Drama belum usai, karena Gonzalo Di Renzo memanfaatkan rebound dari tendangan bebas Isaiah Navarro. Tim asuhan Xabi Alonso itu dipaksa bertahan mati-matian hingga peluit akhir.

Di balik sorotan Mbappe, penampilan Endrick juga menjadi catatan penting bagi Real Madrid. Pemain muda Brasil itu tampil aktif dan beberapa kali mengirim umpan berbahaya ke kotak penalti.

Meski belum klinis di depan gawang, kontribusinya memberi gambaran potensi besar yang dimilikinya.

Dengan minimnya menit bermain musim ini dan munculnya kabar peminjaman ke Lyon pada Januari, laga ini menjadi etalase kemampuan Endrick.

Kemenangan ini menjaga langkah Real Madrid tetap hidup di Copa del Rey, sekaligus penting secara psikologis dalam konteks perebutan gelar musim ini.

Meski tidak tampil dominan sepanjang laga, kemampuan Madrid bertahan di momen krusial menunjukkan mental juara yang masih terpelihara.

Rotasi pemain muda yang dilakukan Alonso memang menghadirkan risiko, tetapi juga memberi kedalaman skuad untuk persaingan jangka panjang.

Dengan Mbappe kembali menemukan sentuhan terbaiknya dan pemain muda mulai menunjukkan perkembangan,

Madrid tetap menjadi kandidat kuat di semua ajang. Namun, laga ini juga menjadi pengingat bahwa konsentrasi penuh tetap mutlak dibutuhkan hingga akhir musim.

Dimas Satria Nugroho, Harley IkhsanTim Redaksi