Liputan6.com, Jakarta Turnamen pramusim Piala Presiden 2025 harus berakhir lebih cepat bagi Ole Romeny. Penyerang Oxford United sekaligus andalan Timnas Indonesia itu mengalami cedera saat laga terakhir fase grup melawan Arema FC. Kondisinya memaksanya menepi, bahkan sebelum timnya melangkah ke partai final.
Dalam laga tersebut, Romeny sempat menunjukkan performa apik di awal pertandingan. Ia mencetak gol cepat yang membantu Oxford United unggul sebelum akhirnya harus ditandu keluar lapangan usai menerima tekel keras. Situasi itu menjadi pukulan tersendiri bagi Oxford United yang kini harus melakoni final tanpa kehadiran sang penyerang tajam.
Meski harus mengakhiri turnamen lebih cepat, Romeny tetap menunjukkan sikap positif. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada publik Indonesia atas sambutan hangat yang ia rasakan selama mengikuti ajang ini. Kini, fokusnya tertuju pada pemulihan cedera untuk kembali lebih kuat, baik bersama klub maupun timnas.
Insiden Menyakitkan di Tengah Performa Cemerlang
Ole Romeny tampil percaya diri saat Oxford United menghadapi Arema FC. Pemain berusia 24 tahun itu langsung menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol cepat pada menit kesembilan. Gol tersebut memperkuat posisi Oxford United sebagai salah satu unggulan kuat di turnamen ini.
Namun, semuanya berubah di menit ke-13. Sebuah tekel keras dari gelandang Arema FC, Paulinho, membuat Romeny terjatuh dan tampak kesakitan. Ia sempat mencoba bangkit, tetapi akhirnya harus ditandu keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Keputusan cepat pun diambil oleh staf pelatih dan tim medis. Romeny digantikan oleh Louie Sibley sebelum babak pertama berakhir. Tak lama setelah itu, ia dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan dan dipastikan tidak bisa memperkuat tim di partai final melawan Port FC malam ini.
Ucapan Haru dan Janji untuk Kembali
Setelah dipastikan harus pulang lebih cepat, Ole Romeny menyampaikan pesan penuh emosi melalui akun Instagram miliknya. Ia merasa senang bisa tampil di Indonesia, meski cedera membuatnya tak bisa menyelesaikan turnamen hingga akhir.
"Terima kasih Indonesia!! Sambutan yang kami terima sungguh luar biasa, sangat berarti. Sayangnya, saya harus mengundurkan diri karena cedera yang tampaknya serius," tulisnya, dikutip dari Bola.com. Ungkapan itu menggambarkan kehangatan yang ia rasakan selama berada di Tanah Air meski harus menelan kekecewaan pribadi.
Tak hanya itu, Romeny juga bertekad untuk segera pulih dan kembali ke lapangan. "Saya akan melakukan apa pun agar bisa kembali secepat mungkin. Terima kasih atas semua pesannya. Selalu dinantikan!" tambahnya. Dukungan dari fans Oxford dan Timnas Indonesia diyakini menjadi kekuatan tersendiri dalam masa pemulihannya.
Misi Ganda Menanti Setelah Pulih
Cederanya Romeny datang di momen yang cukup krusial. Oxford United segera memulai musim baru Divisi Championship 2025/2026 pada Agustus mendatang. Kehadiran Romeny di lini depan sangat diharapkan pelatih demi menjaga konsistensi tim sepanjang musim.
Tak kalah penting, Timnas Indonesia juga menunggu kontribusi Romeny untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia sebelumnya mencetak gol di tiga laga beruntun melawan Australia, Bahrain, dan China, menunjukkan ketajamannya yang luar biasa di pentas internasional.
Ole Romeny tentu tak ingin absen terlalu lama. Sebagai pemain muda dengan potensi besar, ia tahu betul bahwa waktu pemulihan ini bukan akhir dari cerita. Justru sebaliknya, ini adalah jeda yang dibutuhkan untuk kembali tampil lebih kuat di panggung-panggung besar yang menantinya.
Sumber: Bola.com