Terungkap! Yamal Sempat Didekati Bayern dan PSG Sebelum Debut di Barcelona

4 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Nama Lamine Yamal kini sudah mendunia, tapi jauh sebelum bersinar bersama tim utama Barcelona, bakatnya sudah jadi rebutan klub-klub besar Eropa. Pemain yang lahir dari akademi La Masia itu sudah menunjukkan keistimewaan sejak usia belia.

Barcelona memberi debut untuk Yamal di usia 15 tahun, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah klub. Sebelum momen bersejarah itu, ada banyak mata yang melirik, termasuk raksasa Bundesliga dan Ligue 1 yang berusaha mencuri start.

Yamal bukan hanya cepat berkembang, tapi juga punya karier yang melesat bak roket. Dari pemain akademi, ia langsung menembus tim utama, lalu membawa Spanyol juara Eropa U-17, hingga akhirnya jadi andalan senior. Semua itu membuat kisah masa mudanya semakin menarik untuk dibongkar.

Di balik sorotan, tersimpan cerita bahwa Bayern Munich dan PSG sempat bergerak serius. Keduanya ingin mengamankan talenta emas Barcelona bahkan sebelum dunia mengenalnya lewat panggung utama.

Yamal Sempat Dihargai Lima Juta Euro

Menurut laporan Sport Bild di Jerman, Bayern Munich pernah mengirim dua direktur klub, Hasan Salihamidzic dan Marco Neppe, untuk menemui agen Yamal saat itu, Ivan de la Pena. Awalnya, pertemuan itu disebut untuk membicarakan Gavi, tapi target utama sebenarnya adalah Yamal yang baru berusia 14 tahun.

Bayern disebut sangat berambisi membawa Yamal ke Jerman. Namun, perubahan agen membuat negosiasi tidak berjalan mulus. Yamal kemudian menggandeng Jorge Mendes, agen super yang menaungi banyak bintang sepak bola.

Mendes tak menutup pintu, bahkan mematok harga awal sebesar lima juta euro untuk Yamal. Nilai itu dinilai sangat kecil bila dibandingkan dengan potensinya, tapi Bayern tidak bergerak cepat.

Pada akhirnya, transfer itu tidak pernah terjadi. Bayern hanya bisa menunggu, sementara Barcelona terus memantau perkembangan wonderkid mereka.

PSG Ikut Bergerak, Barcelona Langsung Pagari Yamal

Tidak hanya Bayern, PSG juga ikut mengincar Yamal. Ketertarikan itu muncul menjelang habisnya kontrak sang pemain muda dengan Barcelona.

Situasi ini membuat Barca harus bertindak cepat. Xavi Hernandez, yang kala itu melatih Blaugrana, dilaporkan memberi debut kepada Yamal pada April 2023 sebagai bukti kepercayaan sekaligus cara meyakinkan sang pemain untuk bertahan.

Langkah itu berhasil. Yamal menjadi pemain termuda yang debut di Barcelona pada usia 15 tahun 291 hari. Tak lama setelah itu, ia langsung meneken kontrak baru hingga 2026 dengan klausul rilis fantastis senilai satu miliar euro.

Kesepakatan itu membuat PSG maupun Bayern kehilangan kesempatan. Barcelona akhirnya sukses memagari salah satu aset terbesar yang pernah mereka hasilkan dari La Masia.

(Sport Bild)

Read Entire Article
Bisnis | Football |