Liputan6.com, Jakarta Arsenal akan kembali beraksi di Premier League akhir pekan ini dengan menjamu Nottingham Forest di Emirates Stadium. Salah satu sorotan utama tertuju pada striker anyar mereka, Viktor Gyokeres.
Penyerang asal Swedia itu dipastikan menjadi ujung tombak utama lantaran Kai Havertz dan Gabriel Jesus masih menepi akibat cedera. Kondisi ini memberi kesempatan bagi Gyokeres untuk melanjutkan start pentingnya bersama The Gunners.
Meski sempat kesulitan di laga tandang, Gyokeres kini memiliki peluang menorehkan catatan bersejarah di liga, sejajar dengan nama besar seperti Sergio Aguero.
Gyokeres Berburu Rekor Premier League
Gyokeres sudah mencetak dua gol saat Arsenal menggilas Leeds United 5-0 di Emirates, yang menjadi gol pertamanya di Premier League. Jika ia kembali mencetak minimal dua gol lawan Nottingham Forest, maka ia akan masuk klub eksklusif pencetak gol.
Sejauh ini, hanya dua pemain yang berhasil mencetak dua gol atau lebih dalam dua laga kandang pertama di Premier League, yakni David Hirst dan Sergio Aguero. Gyokeres berpeluang menjadi pemain ketiga yang mencatatkan prestasi tersebut.
Aguero melakukannya pada 2011 bersama Manchester City, sementara Hirst menorehkannya hampir dua dekade sebelumnya saat membela Sheffield Wednesday.
Tantangan yang Dihadapi Gyokeres
Meski peluang itu terbuka, performa Arsenal di awal musim masih belum maksimal. The Gunners baru mencatatkan 1,54 Expected Goals (xG) dari open play, angka terendah kedua di liga setelah Sunderland.
Kembalinya Martin Odegaard dari cedera bahu diharapkan bisa meningkatkan kreativitas lini serang. Sebelumnya, posisi Odegaard sempat digantikan Mikel Merino, yang tampil impresif bersama timnas Spanyol dengan hat-trick ke gawang Turki.
Namun, dalam rencana Mikel Arteta, Merino kemungkinan tetap menjadi pelapis Gyokeres, sementara Odegaard kembali memimpin serangan dari lini tengah.
Perubahan di Lini Serang Arsenal
Pada laga melawan Liverpool, Gyokeres didukung Noni Madueke dan Gabriel Martinelli di sektor sayap. Madueke tampil cukup menonjol, tetapi Martinelli justru tampil mengecewakan.
Winger asal Brasil itu hanya menyentuh bola 15 kali, tanpa melakukan dribel atau melepaskan tembakan ke gawang. Situasi ini membuat posisinya terancam digantikan pemain lain.
Nama Eberechi Eze muncul sebagai alternatif untuk memperkuat sektor kiri. Kehadirannya bisa menjadi solusi untuk mendukung Gyokeres dan Madueke dalam upaya Arsenal mempertajam lini serang.