Vinicius Junior Marah-Marah Saat Ditarik Keluar, Begini Tanggapan Xabi Alonso

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta El Clasico di Santiago Bernabeu bukan hanya panas di lapangan, tapi juga meninggalkan ketegangan di ruang ganti Real Madrid. Xabi Alonso harus berurusan dengan amarah Vinicius Junior setelah sang pemain digantikan lebih awal.

Momen itu terjadi saat Alonso menarik Vinicius untuk digantikan Rodrygo. Penyerang Brasil tersebut tampak tidak terima dan meninggalkan lapangan dengan ekspresi marah, bahkan langsung berjalan menuju lorong ruang ganti tanpa menatap sang pelatih.

Beberapa menit kemudian, Vinicius akhirnya kembali ke bangku cadangan setelah diyakinkan oleh staf pelatih Madrid. Dari sana, ia ikut menyaksikan hingga akhir laga, termasuk kericuhan yang terjadi setelah Pedri diganjar kartu merah karena menekel Aurelien Tchouameni.

Promosi 1

Alonso: Kami Akan Bicara Saat Waktunya Tepat

Usai pertandingan, Alonso berbicara dalam konferensi pers dan ditanya soal reaksi emosional Vinicius. Ia memilih untuk tidak memperkeruh suasana dan menegaskan pendekatan profesional terhadap para pemainnya.

“Dalam skuad ini ada beragam karakter, dan masing-masing harus diperlakukan dengan cara berbeda, tapi tetap dengan rasa hormat yang sama,” ujar Alonso. Ia menambahkan, “Tentu saja kami akan berbicara ketika waktunya tiba.”

Pelatih asal Spanyol itu juga menanggapi pertanyaan soal komentar Lamine Yamal yang sempat menyinggung Madrid sebelum laga. Menurut Alonso, timnya sudah cukup termotivasi bahkan tanpa provokasi tersebut.

“Saya tidak tahu apakah itu motivasi tambahan, tapi tim memang sudah sangat bersemangat sejak awal,” ujarnya.

Tchouameni: Tidak Ada Niat Buruk dari Lamine

Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, juga ikut berbicara usai laga dan mencoba menurunkan tensi yang muncul akibat ucapan Lamine Yamal. Ia menegaskan bahwa kontroversi itu tidak perlu diperbesar.

“Secara pribadi saya tidak masalah dengan itu, karena semua hanya kata-kata dan tidak ada niat buruk,” kata Tchouameni kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa justru komentar tersebut membuat Madrid lebih bertekad untuk tampil maksimal di El Clasico.

Penampilan solid Tchouameni di lini tengah turut membantu Madrid menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas Barcelona. Di balik panasnya emosi dan provokasi, Alonso dan timnya memilih untuk fokus pada hasil positif dan menjaga harmoni di ruang ganti.

Read Entire Article
Bisnis | Football |