Xabi Alonso Masih Aman di Real Madrid, Alasannya Sepele!

2 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Xabi Alonso boleh sedikit tenang setelah kemenangan tipis Real Madrid atas Talavera di Copa del Rey. Tekanan sedikit mereda, tapi setiap pertandingan masih dipandang sebagai ujian berat bagi pelatih muda tersebut.

Di laga tersebut, ahasa tubuh Xabi sepanjang laga hingga peluit akhir menjadi sorotan. Wajah muram sang pelatih memperkuat kesan bahwa performa tim belum sesuai harapannya, meski hasil pertandingan kembali berpihak pada Madrid.

Di tengah situasi itu, muncul penjelasan mengapa Xabi Alonso masih bertahan. Faktor utama yang disebutkan adalah belum adanya sosok pengganti yang siap mengambil alih kursi pelatih Real Madrid.

Belum Ada Keputusan, Xabi Masih Diberi Waktu

Menurut laporan dari El Larguero, niat klub saat ini adalah mempertahankan Xabi Alonso setidaknya hingga ajang Piala Super Spanyol. Dua kemenangan beruntun atas Alaves dan Talavera dinilai memberi waktu tambahan bagi sang pelatih.

Namun, hasil tersebut tidak sepenuhnya menutupi fakta bahwa permainan tim belum menunjukkan perkembangan berarti. Situasi ini membuat setiap laga tetap terasa krusial bagi kelanjutan Xabi di bangku cadangan.

Manu Carreno, analis Cadena Ser, menyoroti kondisi emosional sang pelatih setelah pertandingan. “Gambaran Xabi di akhir pertandingan adalah keterpurukan,” ujar Carreno.

Gestur dan Tekanan yang Terus Terlihat

Lebih lanjut, masih mengutip Cadena Ser, Javier Herraez yang berada dekat dengan Xabi saat laga di Talavera, menegaskan kesan serupa. Ia menilai raut wajah dan gestur Xabi mencerminkan beban berat yang terus dipikul.

“Kemarin saya melihatnya tidak baik. Kecuali pada prapertandingan Copa setelah menang di Vitoria, saat ia tersenyum untuk pertama kalinya dalam empat bulan dan sempat melontarkan lelucon kecil, selebihnya adalah penderitaan yang konstan,” kata Herraez.

Ia juga menyoroti bagaimana konferensi pers menjadi momen sulit bagi Xabi. “Xabi bersikeras mengatakan ia puas karena target lolos tercapai, tetapi sebenarnya ia tidak puas karena dari sisi permainan, tidak ada yang meyakinkan,” tambahnya.

Tidak Ada Relevo, Itu Alasan Utamanya

Manu Carreno mengungkap kekhawatiran utama Xabi terletak pada performa tim. Ia menambahkan bahwa performa Real Madrid justru menurun sepanjang musim, beriringan dengan minimnya dukungan terbuka dari klub.

“Yang jelas terlihat adalah sosok pelatih yang terpuruk dan kehilangan arah, yang tahu bahwa ia masih di sana karena keputusan belum diambil,” lanjut Carreno.

“Alasan untuk tidak memecat Xabi adalah karena tidak ada pengganti. Bayangkan betapa kerasnya jika Xabi mendengar ini,” ucapnya.

Richard Andreas LuturmasTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |